Kalimantan Tengah (Kalteng) patut berbangga. Putra-putri Kalteng kembali mengharumkan nama Bumi Tambun Bungai di kancah internasional, setelah siswa-siswi SMAN 2 Palangka Raya menorehkan prestasi pada ajang WICO di Korea Selatan. Empat tim mendulang medali emas.
ANISA B WAHDAH, Palangka Raya
SEAKAN tak ada hentinya generasi muda Kalteng terus menorehkan prestasi di kancah internasional. Baru-baru ini, SMAN 2 Palangka Raya kembali mengharumkan nama Bumi Tambun Bungai pada ajang Word Invention Creativity Olimpic (WICO) di Korea Selatan.
Tak tanggung-tangung, semua tim bidang lingkungan dan kesehatan yang dikirim memborong medali emas.
Pada ajang tersebut, utusan SMAN 2 Palangka Raya membawa karya penelitian berbahan lokal. Suatu kebanggaan, sumber daya alam (SDA) Kalteng memiliki beragam manfaat yang dibuktikan dalam penelitian hingga menjadi yang terbaik dari 27 perwakilan negara se-Dunia.
Mereka adalah Livia Isabel Apriliani dan Ramadani Zein Abdullah yang membawa karya bidang kesehatan dengan judul El-Therine Sticks Are Used to Treat Overproduction of Uric Acid Metabolism in Wistar Rats (Rattus Norvegicus) and Adult Men Ego Experience Hyperuricemia yakni berupa stik bawang dayak. Selanjutnya ada Kezia Kasinta Tumon dan Ayudya Aurora Putri yang ikut perlombaan bidang kesehatan dengan membawa judul karya Red Noodles An Antidote to Free Radicals berupa mie bawang dayak.
Pada perlombaan bidang lingkungan, ada Cantika Gracia Meylano Simanjuntak dan Belinda Novenika dengan karya Innovation of Cigarette and Spray Litivum Cihystrix Cynardus Lumanus (Lccl) to Overcome Pediculosis Capitis yang merupakan pembasmi kutu, serta Joyce Hana Theresia, Audrey Michaelia Tiffany, dan Rifa Azizah dengan judul karya H-Fierray Aromatic as Anti Cockroach yang merupakan pembasmi kecoa.