GKE Maranatha Dibangun Kembali, Ditargetkan Rampung Juli 2026

by
Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran saat melakukan peletakan baru pertama pembangunan GKE Maranatha

Palangka Raya, Kaltengonline.com – Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Maranatha yang terletak di Jalan Diponegoro, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, resmi memulai proses pembangunan kembali. Prosesi groundbreaking atau peletakan batu pertama dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, pada Sabtu (12/4/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Ketua Umum MPH Sinode GKE Pdt. Dr. Simpon F. Lion, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Tengah.

Pembangunan kembali gereja ini menjadi momen penting bagi jemaat, setelah kebakaran besar yang sempat melanda dan merusak bangunan sebelumnya. Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa pembangunan GKE Maranatha bukan sekadar proyek fisik, melainkan simbol kebangkitan dan kekuatan iman umat.

“Ini lebih dari sekadar pembangunan fisik. Ini simbol dari kebangkitan, semangat baru, dan kekuatan iman jemaat GKE Maranatha. Saya sangat mengapresiasi keteguhan hati para jemaat dan pemimpin gereja yang terus melangkah maju meskipun sempat mengalami musibah besar,” ujar Agustiar.

Ia juga menegaskan komitmennya sebagai kepala daerah untuk mendukung penuh proses pembangunan gereja tersebut, tidak hanya secara moral tetapi juga melalui dukungan anggaran dari pemerintah daerah.

Gubernur turut mengajak seluruh masyarakat Kalteng untuk menjaga semangat kebersamaan dalam keberagaman, sesuai dengan falsafah Huma Betang dan prinsip Belom Bahadat.

“Saya berkewajiban mengayomi seluruh masyarakat Kalteng tanpa membeda-bedakan suku, agama, atau golongan. Karena kita hidup bersama di Tanah Dayak ini, yang dikenal sebagai Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Gereja, Dr. Ir. Rawing Rambang, menyampaikan bahwa hingga saat ini pembangunan telah didukung oleh sumbangan masyarakat sebesar Rp2,1 miliar, dengan dana kas yang tersedia sekitar Rp1,1 miliar termasuk dari pemerintah daerah.

Ia juga menyebut bahwa Gubernur Kalteng telah menyatakan komitmennya membantu pembangunan gereja melalui alokasi APBD Provinsi Kalimantan Tengah.

“Saat masa kampanye dulu, Bapak Gubernur datang langsung ke lokasi setelah musibah kebakaran dan mengatakan, ‘Jika saya terpilih, saya akan bantu membangun kembali gereja ini.’ Dan mungkin doa Bapak terwujud. Kalau saya jadi Gubernur maka saya akan tanggung jawab membangun gereja ini. Luar biasa. Terima kasih Pak Gubernur,” ungkapnya.

“Kami bangga dan terharu atas perhatian Bapak Gubernur yang sejak awal menunjukkan komitmen kuat. Beliau hadir saat gereja ini terbakar, dan hari ini kembali hadir untuk menepati janjinya,” lanjut Rawing.

Ia menyampaikan bahwa target penyelesaian pembangunan gereja ini adalah pada Juli 2026.

“Itu harapan besar seluruh jemaat, tidak hanya di Palangka Raya, tapi juga di Kalimantan Tengah secara umum,” ujarnya.

Acara groundbreaking ini juga dirangkai dengan kegiatan simbolik penanaman bibit tanaman, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUD) ke-186 Gereja Kalimantan Evangelis tahun 2025. (wel)