Sopir Bus Mengaku Tidak Dalam Kondisi Mengantuk

by
TURUNKAN ALAT BERAT: Proses evakuasi bus DAMRI menggunakan ekskavator, kemarin (19/5). (DENAR/KALTENG POS)

Kepala Unit Operasional dan Humas PT Jasa Raharja Palangka Raya Mangandar Dolok Saribu mengatakan, berdasarkan data yang ada pada pihaknya, korban kecelakaan yang dirawat di RS Siloam Palangka Raya berjumlah lima orang. Tiga korban perempuan dewasa dan dua orang anak-anak.

“Salah satu korbannya adalah perempuan yang sedang hamil,” ucap Mangandar ketika ditemui di RS Siloam.

Para korban yang dirawat di RS Siloam rata-rata mengalami luka ringan atau memar akibat terkena pecahan kaca bus. Pihak Jasa  Raharja akan menanggung seluruh biaya perawatan medis terhadap korban kecelakaan bus DAMRI.

“Semua biaya pengobatannya ditanggung oleh Jasa Raharja,” tuturnya. (sja/ce/ram)

Leave a Reply