MUI Gandeng LDII Wujudkan Tiga Rukun Bernegara

oleh
oleh
KERUKUNAN :Ketua Umum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso (kedua kiri) menyerahkan cendera mata kepada Wakil Ketua Umum MUI KH Marsudi Syuhud (kanan), seusai menyampaikan tausiah kebangsaan di Ponpes Wali Barokah, Kediri, Jawa Timur, Minggu (13/6). FOTO: HUMAS LDII UNTUK KALTENG POS

Artinya, Pancasila itu terdapat dalam Al Qur’an. Maka tugas pemerintah adalah menyambungkan hukum yang tetap berupa Alquran dan Sunnah ke dalam aturan-aturan, demi kemaslahatan umat.

“Alquran dan Sunnah itu hukum yang tetap, sementara masalah terus tumbuh dan berkembang, maka pemerintah tinggal membuat aturan untuk kemaslahatan. Lampu lalu lintas tidak ada dalam Alquran dan Alhadits, namun karena maslahat untuk umat manusia, maka itu sudah memenuhi aturan yang syariah,” ujarnya.

Ia menekankan, konteks hubungan negara dan agama terdapat dalam tiga hal. Pertama, negara harus mampu membuat hubungan antara hukum tetap Al Qur’an dan Al Hadist.  Kedua, bernegara itu harus bisa menyatukan maslahat umum dan individu. Ketiga, menyatukan atau merukunkan kepentingan materi dan rohani.(hms/b5/ram)