Gubernur juga berpesan kepada para atlet yang berangkat agar selalu membawa nama baik Kalteng dan budaya Dayak selama berada di Papua. Sehingga selalu dikenang dan menjadi perhatian atlet dari provinsi lain yang tampil dalam ajang PON kali ini.Bagi atlet berprestasi, dipertimbangkan untuk diberikan bonus berupa uang dan lainnya. Hal itu akan dipikirkan dan disesuaikan dengan kondisi keuangan Pemprov Kalteng.Harapannya agar beberapa cabor yang pernah mendapatkan medali pada ajang PON sebelumnya bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan. Para atlet diminta tampil maksimal dengan membawa semangat isen mulang.
“Untuk atlet yang sukses meraih medali emas pertama dan medali lainnya juga akan dipikirkan untuk diberi reward, walau hingga saat ini pemerintah daerah masih fokus untuk meningkatkan PAD di tengah pandemi Covid-19 dan bencana banjir,” ungkapnya lagi.
Gubernur juga berpesan kepada kontingen Kalteng untuk tetap menjaga kesehatan hingga kembali ke Kalteng. “Jaga nama baik Kalteng, karena selama berada di Papua nanti, kalian adalah gambaran masyarakat Kalteng,” tutur Sugianto. Semangat isen mulang (pantang menyerah) dan semangat penyang hinje sumpei (hidup rukun dan damai untuk kesejahteraan bersama) harus ditumbuhkan selama berada di Papua, karena tanah Papua juga adalah bagian dari NKRI. “Kami selalu mendoakan agar semua pengurus KONI, pengurus cabor, dan para atlet selaku diberi kesehatan oleh Allah Swt. Berangkat dengan bismillah dan pulang dengan alhamdulillah serta percaya dengan agama dan keyakinan masing-masing,” tutup gubernur.