Waspada Iming-Iming Lolos Jalur Belakang

oleh
oleh

PPDB SMA/SMK dan SLB Dimulai Hari Ini

PALANGKA RAYA-Penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk SMA/SMK dan SLB se-Kalteng dimulai hari ini (27/6). Tahun ini, kuota rombongan belajar (Rombel) se-Kalteng untuk SMA sebanyak 668 rombel dan SMK sebanyak 406 rombel.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng Achmad Syaifudi mengatakan, calon peserta didik baru diberikan kesempatan untuk mendaftar di sekolah negeri berdasarkan jadwal yang sudah ditentukan. Melalui dua jalur. Yakni jalur online dan jalur offline. Calon peserta didik baru tidak perlu datang ke sekolah untuk mendaftar, karena sudah difasilitasi aplikasi pendaftaran. Sedangkan pendaftaran offline dilakukan di sekolah-sekolah yang memang tidak ada jaringan telekomunikasi.

Dijelaskannya, PPDB tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya. Untuk SMA masih melalui konsep jalur zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua atau wali dan prestasi. Persentasenya, kuota untuk zonasi minimal 50 persen, afirmasi minimal 15 persen, perpindahan orang tua atau wali maksimal lima persen dan jalur prestasi menyesuaikan apabila ada sisa kuota.

“Jalur zonasi ini tetap dipertahankan untuk menghilangkan kekastaan sekolah dan anggapan bahwa salah satu sekolah menjadi yang terbaik,”jelasnya seraya di Kantor Disdik Kalteng membuka posko untuk konsultasi jika ada hambatan saat pendaftaran.

Sementara itu, Kepala sekolah SMAN 1 Palangka Raya, Arbusin mengatakan pada penerimaan PPDB tahun ini pihaknya menerima 12 rombel. Masing-masing rombel diisi oleh 32 peserta didik. Total penerimaan peserta didik itu sudah termasuk peserta didik yang diterima melalui zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua dan jalur prestasi.

Baca Juga:  Percepat Pengentasan Blankspot di Pelosok Kalteng

“Untuk persiapan di SMAN 1 kami sudah menetapkan surat keputusan kepanitiaan setelah itu melaksanakan rapat dan sesuai juknis kami melaksanakan sosialisasi, mulai besok (hari ini,red) hingga 30 Juni mendatang dilaksanakan pendaftaran. Pada 1 Juli nanti akan diumumkan peserta didik yang diterima di SMAN 1,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (25/6).

Diimbau kepada para calon peserta didik dan orangtuanya untuk tidak mempercayai jika ada orang yang menjanjikan bisa lolos masuk, meski tidak memenuhi aturan. PPDB ini langsung dilaksanakan secara online, masyarakat tidak perlu minta bantu orang lain terlebih dengan iming-iming bisa masuk SMAN 1 dengan mengeluarkan sejumlah uang.

“Pada PPDB online ini, kami menekankan kepada masyarakat atau orang tua calon peserta didik bahwa untuk masuk di SMAN 1 Palangka Raya gratis dan tidak ada pembayaran apapun. Para orang tua bisa mengikuti PPDB ini sesuai dengan juknis yang ada dari dinas dan sekolah,”tegasnya.

Pelaksanaan PPDB online ini bisa dilaksanakan dari rumah dan dimungkinkan para calon peserta didik sudah paham teknologi. Apabila tidak mengerti bisa ditanyakan ke posko SMAN 1 Palangka Raya.

“PPDB online ini masih menggunakan jalur zonasi, apabila di luar zonasi maka secara otomatis tidak bisa masuk di SMAN 1 Palangka Raya. Orang tua calon peserta didik sudah bisa memanfaatkan jalur zonasi atau perpindahan orang tua namun untuk perpindahan orang tua ini khusus PNS dan BUMN kalau swasta tidak,”ucapnya.(abw/ram/ko)