KUALA PEMBUANG – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Bejo Riyanto mengatakan bahwa, pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) segera melakukan rapat menyikapi soal rencana penghapusan tenaga kontrak (Tekon) dan honorer di tahun 2023.
Berkaitan dengan hal tersebut, Wakil Rakyat Daerah Pemilihan (Dapil) I ini juga berharap agar pemerintah daerah bisa mencarikan solusi terkait hal tersebut. Bahkan, dirinya juga menyarankan agar nantinya Tekon bisa diinput melalui Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Saran kami agar kita bisa menginput mereka para tenaga kontrak atau honor ini nantinya melalui P3K, artinya mengusulkan ke pemerintah pusat agar tenaga-tenaga tersebut kita usulkan melalui P3K,” katanya, Rabu (29/6).
Jelasnya, melalui P3K yang dimaksud yaitu dalam hal ini tentunya juga harus sesuai dengan bidang maupun pendidikan dari pada tekon atau honorer tersebut. Dimana nantinya, selain bidang dan pendidikan, tentunya mereka yang sudah mengabdi 5-10 atau lebih juga bisa diperhatikan untuk bisa diinput melalui P3K.
“Khususnya yang sesuai bidang dan pendidikannya, ya minimal sarjana lah yang harus kita input melalui P3K dan meraka yang sudah berpengalaman atau mereka yang sudah mengabdi 5-10 tahun. Karena kasian juga jika mereka harus dirumahkan,” pungkasnya. (wal)
