KASONGAN – Pada penyampaian pendapat akhir terhadap Raperda tentang perubahan APBD Kabupaten Katingan tahun 2022. Fraksi PDI Perjuangan memberikan sejumlah catatan untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan. Diantaranya meminta kepada Pemkab Katingan, supaya segera melakukan proses pelelangan terhadap kegiatan yang belum dilakukan proses lelang. “Ini perlu kita sampaikan, karena waktu pelaksanaan kegiatan sudah semakin pendek, dan mendekati akhir tahun anggaran,” kata juru bicara Fraksi PDI Perjuangan Gimmak Bulinga pada rapat paripurna DPRD Katingan, Jumat (16/9).
Apalagi lanjut Gimmak, kondisi cuaca saat ini juga tidak menentu. Sehingga sangat mempengaruhi terhadap pelaksanaan pekerjaan. “Jadi ini harus segera dilelang. Bagi kegiatan yang belum dilelang,” ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Katingan III dari Kecamatan Katingan Tengah, Sanaman Mantikei, Petak Malai, Marikit, Katingan Hulu, dan Bukit Raya.
Kemudian terkait dengan target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Fraksi PDI Perjuangan ini juga mendorong Pemkab Katingan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD), supaya lebih giat dan semangat untuk mencapai target yang telah ditetapkan. “Sebab target kita tahun ini sebesar Rp 112 miliar lebih. Ini harus dikejar,” pungkasnya.(eri).
