PALANGKA RAYA- Pascakenaikan bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah, sudah hampir pasti akan diikuti dengan harga bahan-bahan kebutuhan pokok. Dan itu sangat berdampak kepada khalayak masyarakat luas.
Terkhusus di Kalimantan Tengah (Kalteng) angka inflasi juga sedang tidak baik-baik saja. Se-Indonesia, Bumi Tambun Bungai berada di tiga besar. Patut disyukuri, masyarakat Kalteng sangat bijak dalam bersikap. Kondusivitas keamanan dan ketertiban dikedepankan demi mempercepat pemulihan ekonomi.
“Kita (Masyarakat Kalteng,red) harus mengawal pembangunan dan isu-isu strategis di Kalteng. Kita harus menjaga kondusivitas Kalteng Pascakenaikan harga BBM,”ujar Afan Safrian, mahasiswa salah satu universitas di Palangka Raya ini dalam rilisnya, Minggu (18/9).
Afan juga mendorong pemerintah mempercepat pemerataan pembangunan dalam berbagai sektor. Baik itu, dalam sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
Demi mendukung itu, lanjutnya, harus didukung dengan keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Masyarakat harus bisa menelaah dampak baik maupun dampak buruk bagi masyarakat luas jika ingin berbuat. “Jangan mudah terprovokasi, jangan mudah terpancing dengan berita atau kabar yang belum tentu kebenarannya,”tegasnya.(sos/b5/ram/ko)