PALANGKA RAYA-Huma Betang Kanderang Tingang AE Embang diresmikan Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng H Agustiar Sabran SKom, Minggu (18/9). Huma Betang milik keluarga besar Dr Andrie Elia SE MSi tersebut terletak di Tangkiling Kilometer 30, Jalan Pisang Sidomulyo, Palangka Raya.
Ketua Umum DAD Provinsi Kalteng H Agustiar Sabran SKom memberikan apresiasi dan ucapan selamat atas berdirinya Betang Kanderang Tingang AE Embang.
“Atas nama DAD Kalteng dan pribadi mengapresiasi dibangunnya Betang Kanderang Tingang A.E. Embang ini. Saya sangat salut dan berharap keberadaan Betang ini bisa memberikan kontribusi positif untuk masyarakat luas,” ujar Ketua Umum DAD Kalteng kepada media.
Dikatakan Agustiar, Andrie Elia merupakan akademisi sekaligus tokoh masyarakat yang punya perhatian besar terhadap adat istiadat dan budaya masyarakat Dayak Kalteng.
“Beliau sangat konsen memperhatikan budaya masyarakat Dayak Kalteng, dibuktikan dengan berdirinya Betang Kanderang Tingang AE Embang ini,” ucapnya.
Dikatakan Agustiar bahwa masyarakat Kalteng sangat menjunjung tinggi nilai luhur falsafah huma betang dan belom bahadat. Falsafah huma betang juga selaras dengan nilai-nilai Pancasila dan kebinekaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Sebagai bentuk dukungan saya selaku Ketua Umum DAD Kalteng, atas rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa, maka dengan ini saya meresmikan Betang AE Embang,” ucapnya.
Sementara itu, dalam sambutanya, Andrie Elia Embang menyampaikan ucapan syukur atas peresmian Betang Kanderang Tingang AE Embang.
“Betang Kanderang Tingang AE Embang berdiri di atas lahan milik orang tua dari istri saya, ibu Riap Andrie Elia Embang. Lahan ini merupakan lahan keluarga yang dikelola sejak tahun 1980-an. Berdasarkan pesan atau amanah dari orang tua kami, lahan ini tidak dijual,” ucapnya.
“Kami memegang amanah dari orang tua untuk tetap menjaga dan mengelola lahan ini, salah satunya dengan mendirikan Betang Kanderang Tingang A.E. Embang, supaya generasi berikutnya juga bisa menjaga dan mengelola lahan ini turun-temurun,” tambahnya.
Dikatakan Ketua Harian DAD Kalteng ini, ke depannya Betang Kanderang Tingang A.E. Embang ini terbuka bagi siapa pun yang ingin menggunakannya untuk berbagai acara ataupun kegiatan pertemuan.
“Bahkan jika memang memungkinkan, ke depan Betang Kanderang Tingang AE Embang ini juga akan didaftarkan sebagai cagar budaya, sekaligus menjadi destinasi wisata budaya yang letaknya di Tangkiling,” ucapnya.
Untuk diketahui, peresmian Betang Kanderang Tingang AE Embang juga dihadiri pengurus DAD Kalteng dan DAD Kota Palangka Raya serta unsur tripika Kecamatan Bukit Batu. (bud/ce/ala/ko)