PALANGKA RAYA – Untuk menghindari gangguan kesehatan disebabkan oleh banjir, Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya rutin melakukan penyuluhan ke wilayah-wilayah terdampak banjir.
Dalam kegiatannya, selain memberikan penyuluhan Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Dinkes juga memberikan bantuan berupa obat-obatan dan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Kami memberikan penyuluhan kepada warga agar selalu menerapkan PHBS di tengah kondisi banjir. Selain itu kami juga melakukan pemeriksaan dan memberikan obat-obatan secara gratis kepada warga. Ini karena kondisi banjir, tubuh rentan diserang penyakit,” kata Kadinkes Palangka Raya, Drg Andjar Hari Purnomo, Rabu (21/9). Kepada warga terdampak banjir, Andjar mengingatkan, sebelum makan pastikan tangan dalam keadaan bersih. Kedua tangan di cuci menggunakan sabun dan air yang mengalir.
“Selain mengganggu aktivitas dan menyebabkan kerusakan properti, banjir juga berefek pada kesehatan. Melalui pencegahan yang baik, kita dapat menjaga tubuh tetap sehat saat mengalami kebanjiran,” terang Andjar.
Dijelaskannya, air banjir mengandung berbagai hal yang dapat membahayakan kesehatan tubuh. Saat banjir ditemukan sampah rumah tangga/limbah berbahaya seperti zat karsinogenik arsenik, kromium, dan merkuri, serta binatang liar seperti tikus dan ular, yang dapat menyebabkan penyakit.
Dalam kondisi banjir, nyamuk dapat berkembang biak dengan cepat. Andjar mengimbau kepada masyarakat agar menghindari gigitan nyamuk dengan mengenakan pakaian lengan panjang dan berwarna gelap.
“Selain itu, gunakanlah penangkal serangga jika tersedia. Sebaiknya genangan-genangan air yang ada di dalam rumah juga dibersihkan. Nyamuk dapat menjadi sumber penyebaran dari berbagai penyakit. Apabila mengalami gejala, seperti demam, bintik merah pada kulit, nyeri sendi, dan nyeri otot, segera periksakan diri ke rumah sakit,” pesan Andjar. (pra/ans/ko)