PALANGKA RAYA -Perwakilan guru di Kalimantan Tengah yang tergabung di Forum Guru Pejuang berdiskusi secara virtual dengan anggota DPD RI Agustin Teras Narang, Jumat (23/9). Diskusi tersebut membahas Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) yang tidak diberikan lagi kepada para tenaga pendidik.
Sebagai orang tua dan wakil daerah, Teras Narang mendengar dengan cermat segala yang disampaikan. Forum Guru Pejuang mengaku selama ini terbantu dengan TKD untuk meningkatkan kinerja dan peran di dunia pendidikan.
“Saya kira gubernur Kalimantan Tengah tentu punya alasan dan pertimbangan khusus dalam mengeluarkan Peraturan Gubernur yang menghentikan TKD tersebut,” ucapnya dalam rilis yang disampaikan.
Teras Narang berharap masalah ini perlu diperhatikan sungguh secara berkeadilan. Terutama agar politik anggaran pendapatan dan belanja daerah, dapat berkeadilan, berkepastian dan bermanfaat bagi semua sektor. Salah satunya kepada para guru.
“Sebagai perwakilan masyarakat di DPD RI, saya mengajak semua pihak untuk menciptakan suasana kondusif bagi pembangunan di daerah. Terlebih pembangunan sumber daya manusia lewat pendidikan yang membutuhkan atensi sungguh besar,” pintanya.
Lebih lanjut, diakui, keunggulan SDM Kalteng menjadi penting. Untuk itu, diharapkan para pendidiknya juga dipandang penting dalam perumusan sebuah kebijakan peningkatan SDM di Kalteng.
“Kepada saya, mereka menyampaikan harapan untuk dapat bertemu gubernur Kalteng. Mereka menyampaikan langsung aspirasinya kepada pemimpin mereka. Sebuah harapan yang semoga didengarkan oleh gubernur sehingga melalui pertemuan yang terbuka dan penuh kebersamaan, berbagai tuntutan para guru ini dapat didiskusikan dari hati ke hati,” uujarnya.
Teras Narang mengapresiasi perjuangan para guru ini. Ia sangat berharap mereka (para guru, red) bisa berdialog langsung dengan gubernur untuk mencari solusi terbaik.(*)