PALANGKA RAYA – Kondisi cuaca panas beberapa hari terakhir langsung memunculkan titik api. Buktinya pada Selasa siang (27/9) terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Jalan Sinar Kahayan, Palangka Raya. Peristiwa ini memaksa puluhan pemadam kebakaran berjibaku memadamkan, bahkan kobaran api yang kian meluas membuat dua helikopter turun ikut memadankan..
Pantauan di lapangan kondisi api sudah menjalar dari lokasi lahan yang ditebang bahkan membakar semak-semak disekitarnya dengan cepat. Regu dari manggala Agni, Dishut kalteng, BPBD Kota Palangka, BPBD Kalteng, Emergency Response Palangka Raya dan BPK Swakarsa langsung memadamkan api dengan peralatan masing-masing. Jauhnya api yang membakar lahan membuat para pemadam sedikit kesulitan, karena dari sumber air menuju api sekitar 100 meter lebih.
Kasubdit Kesiapsiagaan BPBD Kota Palangka Raya Balap mengungkapkan timnya mendapat Informasi sekitar jam 10, kemudian menindaklanjuti informasi tersebut bersama dengan anggotanya bergabung dengan regu pemadam lain.
“Kita dapat informasi (kebakaran) langsung menindaklanjuti dan langsung melakukan pemadaman, beruntung di lokasi kebakaran ada sungai kecil, namun kendalanya adalah lokasi kebakaran yang terus meluas membuat sarana selang pemadam tidak bisa menjangkau api,” ungkap Balap Kepada Kalteng Pos, kemarin.
Tidak ingin api meluas, BPBD Kota langsung berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Kalteng agar memadamkan api menggunakan Helikopter Waterboombing agar bisa menjangkau dan memutus titik api agar tidak meluas.
“Sekitar 1 jam Helikopter memadamkan api barulah api mengalami penurunan, namun timnya tetap melakukan pembasahan karena lahan yang terbakar adalah lahan gambut dan tim lainya mencari lokasi yang bisa dijangkau untuk dilakukan pemadaman melalui darat,” pungkasnya. (ena/ala/ko)