PALANGKA RAYA-Menurut Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha, fenomena indikasi sebaran LGBTIQ sebagaimana beredarnya surat undangan ESBISQUET Gender Sexuality Minority Kalteng mengkhawatirkan.
“Tentu kami menolak adanya sebaran LGBTIQ di Kota Palangka Raya, karena sangat mengkhawatirkan. Terutama untuk orang tua terhadap anaknya dan yang kita tolak bukan hak hidupnya sebagai manusia, tapi perilakunya yang menyimpang. Itu merupakan sebuah penyakit,” ujarnya, Selasa (27/9)
Oleh karena itu, menurut pria yang kini menjabat sebagai Sekretaris Komisi B DPRD Kota, diperlukan langkah-langkah preventif yang dilakukan oleh pemerintah kota melalui instansi terkait terhadap mereka yang terjangkit LGBTIQ. Hal itu dimaksud untuk bisa diupayakan langkah penyembuhan dan pembinaan.
“Jangan sampai perilaku menyimpang ini semakin menyebar dan menunjukkan eksistensinya di Palangka Raya, karena akan mengganggu kondisi sosial di masyarakat, khususnya di kota Palangka Raya ini,”ujarnya.(hfz/hnd/kpg/uni/ko)