PALANGKA RAYA– Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sudah berlangsung hampir satu bulan lamanya. dampak dari kenaikan harga BBM ini membuat para pelaku usaha transportasi melakukan penyesuaian tarif jasa transportasi mengingat BBM merupakan komponen terbesar biaya transportasi.
Seperti yang dirasakan I Made Sadra, pelaku usaha sektor tranportasi darat di Kalimantan Tengah. Untuk harga tiket jasa transportasi darat antar kabupaten/kota, tentu ada penyesuaian. Namun, penyesuaian tidak berlebihan. Terpenting, menurut Made, masyarakat bisa memaklumi.
Made juga mengajak masyarakat untuk bijak dalam menggunakan BBM, terutama yang disubsidi oleh pemerintah. Membeli BBM secukupnya itu sudah menjadi hal luar biasa.
“Beli BBM secukupnya saja, jangan berlebihan apalagi menimbun,” ujarnya dalam rilisnya, Rabu (28/9).
Made mengajak semua masyarakat untuk bersama-sama mengawasi pendistribusian BBM bersubsidi agar tepat sasaran. Selain itu, Made juga mengajak masyarakat turut mengawasi penyaluran BLT BBM bersubsidi demi kehidupan yang lebih baik dan berkeadilan.
“Mari bersama awasi penyaluran BLT BBM bersubsidi demi kehidupan yang lebih baik dan berkeadilan,” jelasnya.(sos/ram)
