Menjaga Kerukunan di Bumi Pancasila

oleh
oleh
RAJUT KEBERSAMAAN: Ketua DAD Kalteng H Agustiar Sabran SKom (duduk, mengenakan lawung merah) menerima silaturahmi Ketua FPK Kalteng Dr HM Wahyudie F Dirun, Ketua FKUB Dr H Hamdani, dan jajaran pengurus di Rumah Aspirasi, Jalan Antang, Jumat (30/9).

PALANGKA RAYA-Dalam rangka menjaga kebinekaan suku dan budaya di Bumi Pancasila, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menjalin silaturahmi dengan jajaran pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng di Rumah Aspirasi Ketua Umum DAD Kalteng H Agustiar Sabran, Jalan Antang, Jumat (30/9).

Silaturahmi yang diinisiasi oleh Ketua Umum DAD Kalteng H Agustiar Sabran, Ketua FKUB Kalteng Dr H Bulkani, dan Ketua FPK Kalteng Dr HM Wahyudie F Dirun tersebut juga dalam rangka menjalin kolaborasi untuk menjawab berbagai persoalan, baik keamanan dan ketertiban masyarakat, kerukunan umat berbagama, sekaligus memperkokoh persatuan serta kesatuan. Salah satu yang turut dibahas saat itu adalah persiapan kegiatan bersama untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di Bumi Pancasila pada peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober mendatang.

FPK merupakan forum yang dibentuk berdasarkan Permendagri dengan tujuan mengintegrasikan anggota masyarakat yang terdiri dari berbagai ras, suku, dan etnis melalui interaksi sosial dalam berbagai bidang kehidupan. Karena FPK mengakomodasi semua suku, ras, dan etnis, maka anggotanya pun merupakan wakil yang ditunjuk dari tiap paguyuban yang ada di Kalteng ini. 

Sebagai salah satu perhimpunan yang baru dibentuk, dalam kesempatan itu Ketua FPK Kalteng Dr HM Wahyudie F Dirun yang baru ditunjuk sebagai oleh gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, memperkenalkan visi dan misi serta jajaran pengurus organisasi.

 Posisi pengurus dalam Forum Pembauran Kebangsaan ini, kata HM Wahyidie F Dirun, ditempati oleh para ketua paguyuban yang ada di Kalteng yang mewakili suku dan daerah. Seperti paguyuban Toraja, Banjar, Bali, Aceh, Minang, Bandung, dan lainnya.

“Sebagai salah satu perhimpunan yang baru dibentuk, dalam pertemuan ini, FKP Kalteng ingin menjalin silaturahmi dengan segenap pengurus jajaran DAD Kalteng demi terciptanya kesatuan dalam satu bingkai kebinekaan,” ucap Wahyudie F Dirun membuka pertemuan itu.

Baca Juga:  Investasi Emas di Pegadaian Jadi Solusi Masa Depan Finansial Masyarakat Kalteng

 “Tugas FPK antara lain menjaring informasi masyarakat di bidang pembauran kebangsaan, menyelenggarakan forum dialog, melaksanakan sosialisasi kebijakan pembauran kebangsaan, dan merumuskan rekomendasi kepada penanggung jawab FPK dan kepala daerah tingkat provinsi,” sebutnya.

Ketua Umum DAD Kalteng H Agustiar Sabran menyambut baik maksud dan tujuan silaturahmi pengurus FKP dan FKUB Kalteng. Ia berpesan agar FKP dapat bekerja sama dengan DAD Kalteng dalam menjaga persatuan dan kesatuan yang sudah sejak lama terjaga dengan baik di Bumi Tambun Bungai ini.

“Jika Soekarno saja mampu menyatukan provinsi menjadi satu negara, kenapa kita tidak bisa menyatukan ragam suku dan budaya yang ada, apalagi Kalimantan Tengah sering disebut sebagai Bumi Pancasila, ini menandakan bahwa provinsi kita ini bisa bersatu walau dihuni ragam suku, ras, dan budaya,” ujar pria yang juga menjabat anggota DPR RI itu.

Agustiar juga berharap FKP Kalteng dapat turut serta berperan membantu pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan membawa Provinsi Kalteng makin BERKAH. Selain itu, FKP Kalteng juga diharapkan dapat menguatkan Huma Betang yang berdeḀnisikan Pancasila.

 “Mengingat tanggal 28 Oktober merupakan peringatan Hari Sumpah Pemuda, maka telah kami sepakati bersama untuk melakukan ikrar bersama, ini sebagai wujud bahwa DAD Kalteng bisa bersatu dengan suku mana pun, satu pesan yang harus kita perhatikan bersama, rawatlah keharmonisan hidup bermasyarakat dalam nuansa kebinekaan sebagaimana yang sudah terjalin dengan baik selama ini,” pesan anggota Komisi III DPR RI itu. (pra/ce/ala/ko)