Pengembangan KRK Sempat Terhenti

oleh
oleh
MENANAM - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan Hap Baperdo, ketika menanam pohon di depan Kantor Pabung 1015 Sampit di Kasongan beberapa waktu lalu.

KASONGAN – Hingga saat ini pengembangan Kebun Raya Katingan (KRK) masih terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Katingan. Meskipun rencana pengembangan KRK yang mau dilakukan oleh Kementerian PUPR RI terhenti, karena pandemi covid 19. “Padahal waktu itu ada dialokasikan anggaran sekitar kurang lebih Rp 40 miliar dari Kementerian PUPR RI untuk pengembangan kebun raya di tempat kita. Sudah ada perencanaannya, dan DED nya. Tinggal pelaksanaan pembangunannya saja waktu itu,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan Hap Baperdo kepada Kalteng Pos, Minggu (2/10).

Meskipun rencana pembangunan oleh Pemerintah Pusat telah dibatalkan ungkapnya, untuk pengembangan oleh Pemerintah Kabupaten Katingan hingga kini masih tetap terus dilakukan. “Disamping menggunakan anggaran dari APBD Katingan yang terbatas. Kita juga ada menggandeng pihak ketiga atau pihak swasta, untuk bekerjasama membangun kebun raya di tempat kita. Kebetulan mereka punya kepedulian dengan lingkungan,” ungkapnya.

Baca Juga:  KKN Mahasiswa UPR Disambut Antusias, Dinilai Bantu Pembangunan Katingan

Kemudian di tahun ini, ada beberapa pembangunan yang dilakukan. Seperti pembangunan gazebo, hingga penanaman. Sejauh ini lanjutnya, ada empat ribu bibit tanaman dan buah-buahan yang sudah ditanam pihaknya. Disisi lain juga ada perbaikan sirkuit sepeda. “Jadi ini diantara pembangunan yang kita lakukan sekarang. Kedepan tentu pembangunan di kebun raya ini tidak hanya sampai disini. Tetapi akan terus berlanjut. Sehingga harapan kita, kebun raya ini dapat memberikan yang terbaik untuk Katingan,” tandasnya.(eri)