PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menilai, data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Sosial Tunai (BST), Dana Insentif Daerah (DID) dan lainnya bagi warga masyarakat masih belum tepat sasaran.
Fairid mengetahui perihal tersebut saat melakukan penyerahan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang diperuntukkan bagi para lansia dan disabilitas dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu.
“Mewakili Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, saya meminta maaf kepada masyarakat apabila masih ada yang belum menerima bantuan. Kepada dinsos bagian kesra, camat dan lurah saya minta untuk melakukan verì kasi dan update data terkini. Karena data sebelum Covid-19 tentu berbeda setelahnya,” pesan Fairid Naparin, Senin (3/10).
Orang nomor satu di Kota Cantik Palangka Raya ini ingin dana besar dari Pemerintah Pusat, khususnya bapak Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dapat lebih maksimal, tepat sasaran, dan dirasakan oleh masyarakat luas.
Selain masih belum tepatnya penerima BLT, BST, dan DID, suami dari Ketua TP-PKK Kota Palangka Raya Avina Fairid Naparin ini juga menemukan masih adanya warga masyarakat yang belum merasakan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
“Update data menurut saya terlalu banyak jenjangnya atau penyaringan verifikasi data. Sehingga apabila terjadi perubahan, akan memakan waktu. Seandainya daerah diberikan wewenang untuk merubah data secara langsung, tentunya akan sangat efisien,” ungkap Fairid. (pra/ans/ko)
