DPRD Kotim Prihatin atas Tragedi Kanjuruhan Malang

oleh
oleh
Khozaini

SAMPIT – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Khozaini turut prihatin dan menyampaikan dukacita mendalam atas tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan Malang. Tragedi kemanusiaan itu terjadi seusai pertandingan sepakbola Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya, Surabaya pada Sabtu (1/9) lalu.

“Saya turut prihatin dan berduka cita atas tragedi itu, dan berharap kejadian seperti itu jangan sampai terulang lagi, karena begitu banyak yang menjadi korban baik meninggal maupun luka-luka,” kata Khozaini saat dibincangi di ruang kerjannya, Senin (3/9).

Menurutnya kejadian yang terjadi Stadion Kanjuruhan, Malang itu jarus menjadi pelajar bagi persepak bolaan di Indonesia, karena telah mencoreng citra sepak bola Indonesia di mata dunia. Dan untuk para suporter hendaknya jangan anarkis.

“Kalau kita mencintai tim yang disukai jangan sampai kita berbuat anarkis, cukuplah hanya bersaing di lapangan pada saat permainan saja, kalau sudah selesai kita harus bergandengan tangan kembali sebagai sesama pencinta sepak bola,” ujar Khozaini.

Politisi Partai Hanura ini mengatakan pertandingan sepak bola harusnya bisa menghadirkan kebahagiaan dan keceriaan bagi masyarakat, khususnya para suporter. Bukan malah menjadi pemicu peristiwa kelam seperi yang terjadi di Malang. Ia juga berharap peristiwa itu segera tuntas dengan investasi menyeluruh oleh semua pihak yang berwenang menangani.

“Kami hanya berdoa semoga masalah ini  cepat harus segera dilakukan investigasi mendalam dan menyeluruh karena telah menelan korban jiwa hingga ratusan orang, ucap Khozaini. (bah/ans/ko)