KaltengOnline.com – Keracunan yang dialami tujuh warga Desa Anjir Serapat Tengah RT 16 Kecamatan Kapuas Timur Kabupaten Kapuas, Rabu (5/10/2022), diduga akibat konsumsi Jamur yang biasa disebut Kulat Bantilung.
“Benar dugaan kalau bahasa di kampung itu namanya Kulat Bantilung, cuma jenisnya beda dengan yang dikonsumsi ketujuh warga tersebut,” ungkap Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono melalui Kapolsek Kapuas Timur Iptu Eko Sutrisno, Kamis (6/10/2022).
Iptu Eko Sutrisno menambahkan, pihaknya melakukan penyelidikan dan sudah mendapatkan jenis jamur yang diduga penyebab keracunan.”Kita akan lakukan pemeriksaan laboratorium, terhadap sampel makanan yang tersisa, dan jamur untuk mengetahui kandungan didalamnya,” tegasnya.
Kapolsek menerangkan untuk kondisi para korban, hingga Kamis (6/10/2022) sudah membaik dan ada yang diperbolehkan untuk pulang. “Semua relatif membaik, alhamdulillah ada beberapa orang yang bisa diperbolehkan pulang,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, ada tujuh korban keracunan, yaitu M. Ridwan (53), M. Rasyid (27), Hardi (59), Nur Hidayah (27), Saifullah (45), Hamdanah (40) dan Muhdani (48). (alh)