Sugianto berharap agar pemerintah pusat dapat segera menyelesaikan persoalan ini. Mengingat peran TNI sangat penting bagi masyarakat, khususnya dalam melewati pandemi Covid-19 yang telah terjadi selama tiga tahun terakhir.
“Maka dari itu untuk semua pihak, khususnya yang berada di pusat, melalui peringatan HUT TNI kali ini, marilah kita menyadari bahwa persoalan ini penting untuk segera diselesaikan,” harapnya.
Gubernur mengatakan, kenaikan gaji bagi prajurit penting dilakukan, agar mereka dapat mencukupi kebutuhan dasar hidup, sehingga tidak memunculkan pikiran yang menyimpang. “Gaji-gaji mereka yang asalnya kecil itu dinaikkan, supaya mereka fokus mempertahankan keamanan, tidak punya pikiran macam-macam,” katanya.
Terkait dengan kuantitas putra-putri daerah yang berkarier menjadi prajurit TNI, gubernur mengatakan, semenjak pertama kali menjabat sebagai gubernur Kalteng tahun 2016 lalu hingga sekarang, penerimaan prajurit TNI sudah cukup adil.
Dikatakan Sugianto, semenjak dilantik menjadi gubernur, ia telah bersurat kepada panglima TNI saat itu dan mendapat jawaban positif. “Kan penerimaan itu (prajurit TNI) hampir 70-80 persen sudah diisi oleh putra-putri Dayak,” tuturnya.
Gubernur berharap putra-putri Dayak yang berkarier sebagai prajurit TNI, termasuk melalui jalur akademi militer (akmil), nantinya dapat menjadi pribadi unggul dan dapat kembali ke Kalteng untuk membangun daerah. (dan/ce/ens)