Harga Jual Elpiji Subsidi Capai Rp60 Ribu

oleh
oleh
SIDAK: Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin melakukan pemantauan harga elpiji di daerah Jalan Pinus, Selasa (11/10).

kaltengonline.com – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto, Kapolresta Kota Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa, Camat Pahandut, Plt Kepala DPKUKMP Kota dan Danramil 1016 – 01 Mayor INF Rudiyanto melakukan peninjauan harga elpiji di daerah Jalan Pinus. Khususnya di agen dan pangkalan sekitar.

Dalam giat tersebut ditemui harga elpiji subsidi tiga Kilogram (Kg) dirasa sudah di luar logika. Disebutkan harganya tembus hingga Rp 60 ribu per tabung.

“Kalau harganya pada range kisaran antara  Rp 22 hingga 25 ribu masih terbilang normal. Tapi sekarang Rp 40 ribu berarti (naik) dua kali lipat, bahkan ada yang menjual Rp 60 ribu,” ungkapnya, Selasa (11/10).

Melihat kenaikan harga elpiji subsidi di luar kewajaran tersebut, pihaknya membetuk satuan tugas khusus untuk mengawasi distribusi gas melon yang diperuntukan bagi rakyat miskin. Ditemukan sementara, kuota elpiji ada tidak kesesuaian menurut laporan pelaku ekonomi penjual elpiji subsidi saat sidak dilakukan di pangkalan elpiji.

Baca Juga:  Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

“Saya menanyakan pedagang di belakang yaitu kasirnya, ada ketidak sesuaian menurut laporan. Disini jatahnya 2.100 tabung, kalau sesuai rata-rata laporan dia, berarti hanya menerima 1.300 tabung. Masih ada kekurangan kuotanya,” tuturnya.

Orang nomor satu di Kota Palangkaraya ini pun memperingatkan agen, pangkalan hinggal pengecer elpiji agar menjual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Seperti diketahui, alur distribusi agen ke pangkalan Rp 18 ribu per tabung elpiji subsidi 3 kg, pangkalan dipatok HET Rp 22 ribu.

“Kepada agen dan pangkalan elpiji saya ingatkan agar menjual dengan harga sesuai HET, dan awasi pengecer, maka dari itu, agen dan pangkalan awasi pengecer. Jika ada kenaikan dampaknya pasti ke mereka, karena mereka harus bertanggung jawab juga dalam mengawasi,” tegasnya. (pra/ans/ko)