kaltengonline.com – Pelatih tim nasional U-17 Indonesia Bima Sakti mengatakan bahwa mental pemainnya hancur sejak Malaysia mencetak gol ketiga pada laga terakhir Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Minggu (9/10) malam. Hasil akhir pertandingan itu, Indonesia kalah telak dengan skor 1-5.
“Saat mereka membuat gol ketiga, kami semakin down. Kami berusaha meningkatkan mental pemain. Tetapi tekanan laga ini memang tinggi,” ujar Bima dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor dikutip dari Antara.
Menurut pelatih berusia 46 tahun itu, situasi psikologis yang tak lagi kokoh membuat Indonesia sulit fokus. Semua rencana pun gagal terlaksana di lapangan.
Skuad berjuluk Garuda Asia itu kesulitan dalam mengantisipasi serangan-serangan Malaysia. Padahal, mereka sudah menyusun strategi untuk meredam tim muda Harimau Malaya itu.
“Kami sudah mengetahui mereka mempunyai serangan balik yang cepat. Namun, kami sulit mengantisipasinya karena kurang koordinasi. Tidak ada yang menyangka skor bisa sebesar itu,” ucap Bima.
Dia melanjutkan, dua pemain Malaysia yang semestinya masuk dalam perhatian penuh Indonesia adalah Muhammad Arami Wafiy dan Muhammad Anjasmirza.
Akan tetapi, dalam pertandingan, Arkhan Kaka Purwanto dkk tak mampu mengawal mereka dengan baik. Arami pun membuat dua gol. Sementara itu, Anjasmirza menyumbangkan satu gol yang merupakan gol ketiga Malaysia ke gawang Indonesia.
Terkait absennya sang kapten sekaligus bek tengah andalan Muhammad Iqbal Gwijangge karena akumulasi kartu kuning, Bima Sakti tidak mau menyebut itu sebagai alasan kekalahan.
“Peran Iqbal memang sangat penting. Tetapi di tim ini tidak ada pemain bintang. Kami sudah beberapa kali beruji coba di Jogjakarta tanpa Iqbal dan pemain lain seperti Arkhan Kaka dan Muhammad Kafiatur Rizky,” kata Bima.
Sementara itu, bek tengah Sulthan Zaky menegaskan bahwa dari laga versus Malaysia, dia dan rekan-rekannya belajar satu hal penting. Yakni mental bertanding harus kuat dalam menghadapi bermacam situasi. “Kami mesti lebih bekerja keras dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dibuat,” ucap kapten saat melawan Malaysia itu.
Tim nasional U-17 Indonesia gagal lolos ke Piala Asia U-17 2023 usai ditundukkan Malaysia dengan skor 1-5 pada laga terakhir kualifikasi Grup B.
Gol-gol Malaysia dibuat oleh Muhammad Zainurhakimi Zain, Muhammad Arami Wafiy (dua gol), Muhammad Anjasmirza dan Muhammad Afiq Danish. Indonesia memperkecil kedudukan via Arkhan Kaka pada menit ke-90+3.
Indonesia yang bertengger di peringkat kedua Grup B, tidak memiliki selisih gol yang cukup untuk menjadi salah satu dari enam runner-up terbaik. Sementara itu, Malaysia sukses menjadi juara Grup B yang membawa mereka mengunci satu tempat di Piala Asia U-17 2023. (jpc/ko)
