kaltengonline.com – Masyarakat di tujuh kecamatan (Bartim) menjadi sasaran Pemutakhiran Pendaataan Keluarga Tahun 2022 (PK-22). Mereka diwawancarai kader yang telah dilatih dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) setempat.
Kepala DP3AKB Kabupaten Bartim, Rusdianoor, menyampaikan, pemutakhiran PK-22 terus berproses sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Menurutnya, para kader di lapangan terus berupaya sampai sekarang dan dalam waktu dekat akan dilaksanakan monev oleh teknis di lapangan.
“Sejauh ini berjalan lancar, warga menyambut positif kunjungan pen-dataan kader dan kami optimistis bisa tercapai seperti pada Pemutakhiran PK – 21 lalu yang mencapai prosentase seratus persen,” ucap Rusdianoor didampingi Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana Teti Andriani, kemarin.
Dia menjelaskan, pemutahiran PK-22 menghasilkan data yang berkualitas. Dengan cara melengkapi memperbaiki, memeperbaharui, mencatat mutasi, dan mendata keluarga baru yang belum terdata dalam Pendataan Keluarga Tahun 2021 atau PK-21. Petugas yang ditunjuk mendatangi rumah-rumah warga dengan cara mewancarai atau mengoservasi kepala keluarga.
Kegiatan dilaksanakan sejak tanggal 1 September 2022 sampai dengan 31 Oktober 2022. Di Kabupaten Bartim ada tujuh kecamatan sasaran antara lain, Kecamatan Dusun Timur sekaligus Lokus PK- 22 yaitu, Kelurahan Tamiang Layang, Desa Matarah dan Matabu. Kemudian, Kecamatan Benua Lima di Kelurahan Taniran, Desa Kandris, dan Desa Tewah Pupuh.
Selanjutnya, Kecamatan Awang dengan Desa Hayaping ,Janah Jari, Wungkur Nanakan ,Bangkirayen, serta Apar Batu. Kecamatan Dusun Tengah Kelurahan Ampah Kota, Desa Rodok, Putai, Sumber Garunggung dan Muara Awang. Selain itu, Kecamatan Pematang Karau untuk Desa Bambulung, Tampung Ulung, Ketab, Muara Pelantau, Kupang Bersih, Tuyau, dan Sumber Rejo. Kecamatan Raren Batuah Desa Puri, Unsum dan Tangkum dan terakhir Kecamatan Paku Desa Tampa, Kalamus, Runggu Raya ,Pangkan dan Luaw Jawuk.(log/uni/ko)
