kaltengonline.com – Pasar penyeimbang rutin dilaksanakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah dan pemerintah kabupaten/kota se-Kalteng. Hal ini dilaksanakan dalam rangka menekan laju inflasi di Bumi Tambun Bungai yang cukup tinggi dalam waktu beberapa pekan terakhir.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran bersama Wakil Gubernur (Wagub) H Edy Pratowo turun langsung dalam beberapa kesempatan pelaksanaan pasar penyeimbang yang dilaksanakan di daerah. Pada Kamis (13/10), gubernur bersama wagub membuka pasar penyeimbang di Masjid Al-Jabir Desa Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis). Nampak warga Pulpis sangat antusias dan memadati pasar penyeimbang tersebut.
Gubernur Sugianto Sabran mengatakan, pasar penyeimbang ini dilaksanakan dalam rangka penanganan inflasi di Kalteng. Gubernur juga mengatakan bahwa inflasi ini terjadi di setiap kabupaten dan juga daerah lainnya se-Indonesia. “Tahun 2023 kita akan membuat pabrik beras di Pulang Pisau untuk menjadi daerah penyangga pangan Kalteng,” katanya.
Gubernur juga mengajak masyarakat untuk bertani agar inflasi ini bisa segera ditekan. “Saya juga meminta kepada bupati Pulang Pisau untuk diperkuat lagi di ketahanan pangannya,” imbuhnya.
Gubernur mengingatkan agar masyarakat Kalteng tidak lengah di situasi inflasi seperti ini. Sebab kita sedang bersaing membangun daerah dengan provinsi lainnya. “Pemerintah juga akan turun tangan supaya Kalteng punya ketahanan pangan sendiri ke depannya,” pungkasnya.
Sementara itu, Wagub Edy Pratowo menyampaikan, bahwa Pemprov Kalteng bersama pemerintah kabupaten/kota dan unsur forkopimda sedang gencar melakukan kegiatan untuk mengendalikan inflasi. “Harapannya, inflasi kita, khususnya pangan kita bisa terkendali dengan baik,” kata wagub.
Pasar penyeimbang di Pulpis ini disediakan 3.000 paket bahan pokok. Di Stadion HM Sanusi disediakan 2.000 paket dan di Masjid Al-Jabir Desa Jabiren 1.000 paket dijual seharga Rp150 ribu. Namun Pemprov Kalteng memberikan subsidi sebesar Rp 100 ribu per paket dan anggota DPR RI dapil Kalteng H Agustiar Sabran memberikan subsidi Rp 50 ribu per paket, sehingga warga setempat memperoleh paket sembako secara gratis.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan BLT bahan bakar minyak (BBM) senilai Rp1,2 miliar kepada nelayan pembudidaya ikan dan pengolah ikan Kabupaten Pulang Pisau. (abw/mmc/ens/ko)
