Duo Mawardi Saling Puji

oleh
oleh

kaltengonline.com –Gaung pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Kapuas tak kalah nyaring dengan isu perebutan kursi KH 1 pada pesta demokrasi 2024 mendatang. Selain nama Drs HM Nafiah Ibnor, Drs Septedy, Ardiansah, H Wiyatno, dan Habib Ismail Bin Yahya, ada figur lain yang tak akan menolak untuk maju, jika ada partai yang mengusung.

Sosok itu adalah M Alfian Mawardi dan ayahnya sendiri Muhammad Mawardi. Dua orang itu saling puji saat dimintai Kalteng Pos untuk memberi komentar ikhwal peluang menjadi orang nomor satu di Kabupaten Kapuas. Keduanya pun saling puji ketika ditanya soal peta kekuatan masing-masing di kabupaten dengan 17 kecamatan itu.

Alfian menyebut, hal pertama yang menjadi perhatiannya saat ini adalah melihat dan mendengar keinginan hati masyarakat Kapuas. Walaupun hasil survei sudah banyak ke arah positif, terutama dukungan dari kalangan muda di Kapuas.

“Saya tentunya akan melihat keinginan masyarakat terlebih dahulu. Saya tidak mau tiba-tiba maju dengan sendirinya. Semua butuh proses dan hal itu yang tengah saya bangun saat ini. Komunikasi dan konsolidasi juga terus dilakukan,” ucapnya, Kamis (13/10).

Baca Juga:  PLN UID Kalselteng Gelar Simulasi Tanggap Darurat, Pastikan Layanan Tetap Siaga di Tengah Bencana

Alfian menepis persepsi masyarakat atas kunjungan yang dilakukan ke Kota Air (julukan Kabupaten Kapuas) untuk mencari popularitas agar bisa maju pada pilkada nantinya. Dengan tegas Afian mengatakan, kunjungannya itu merupakan silaturahmi yang biasa dilakukan sekaligus menjawab undangan dari masyarakat di sana.

Pria yang menjabat Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan Tengah (Kalteng) itu menyebut, sikapnya ke depan juga tergantung pada keputusan ayahnya, H Muhammad Mawardi. Menurut Alfian, ayahnya merupakan sosok yang memiliki banyak pengalaman. Apalagi pernah menjadi Bupati Kapuas periode 2008-2013.

“Saya tak mau bersaing  dengan sesama keluarga,” celetuknya.

“Saya malah mendorong bapak (HM Mawardi, red) maju lagi. Biar lengkap dua periode,” tambahnya.

Menurut Alfian, peluang kembalinya tokoh-tokoh lama sangatlah besar. Selain H Muhammad Mawardi, ada juga nama H Muhajirin.

“HM Mawardi punya pendukung militan yang kuat, jika disatukan dengan pendukung saya, insyallah peluang itu (menjadi Bupati Kapuas, red) terbuka lebar,” tegasnya.