kaltengonline.com – Bupati Bartim Ampera AY Mebas mengapresiasi keberhasilan Komando Distrik Militer (Kodim) 1012/Btk dalam budi daya jagung ungu atau pulut. Menurutnya, keberhasilan tersebut menginsipirasi pengembangan tanaman pangan di daerah.
“Saya berterima kasih Dandim 1012 Buntok yang sudah memprogramkan budi daya jagung karena memotivasi masyarakat Barito Timur,” ucap Bupati Bartim Dr Ampera AY Mebas disela menghadiri Panen Jagung Dalam Rangka Ketahanan Pangan Daerah di Wilayah Kodim 1012/Btk, Kamis (13/10).
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah tersebut menambahkan, jagung ungu bertekstur lembut bisa menjadi tanaman pangan sebagai makanan pokok. Selain itu, bisa dimanfaatkan untuk tambahan.
“Karena sangat sulit untuk masyarakat kita mengganti nasi, sehingga jagung ungu bisa menjadi alternatif tambahan mengurangi konsumsi makanan dengan karbohidrat tinggi,” sebut Ampera.
Menurut bupati, selain terciptanya ketahanan pangan budidaya jagung ungu ini juga sesuai Instruksi Presiden RI. Yaitu, upaya untuk menekan inflasi di daerah-daerah.
Sementara itu, Dandim 1012/Btk Letkol Inf Hendro Wicaksono menegaskan, penegasan program tanam jagung itu satu garis komando. Dimana telah terlaksana dengan baik dalam upaya menciptakan ketahanan pangan di Kabupaten Barito Timur.
Dia juga menegaskan bahwa lahan yang saat ini sedang dilaksanaan panen jagung juga akan dilanjutkan penanaman jenis bahan pangan lain antara lain, sayur mayur, kacang-kacangan, bawang dan cabe sebagaimana program pertanian dari pemerintah daerah. (log/uni/ko)
