JAKARTA – Tragedi pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10) yang merenggut nyawa ratusan orang membawa duka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Termasuk Bupati Barito Utara H Nadalsyah yang merupakan ketua umum Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI).
Nadalsyah merasa sangat sedih atas kerusuhan usai pertandingan Liga 1 antara Arema versus Persebaya yang berakhir 2-3 untuk kemenangan tim tamu.
“Untuk itu, saya selaku ketua umum ASBWI atas nama masyarakat Barito Utara dan asosiasi menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam atas tragedi sepak bola yang merenggut ratusan nyawa di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur,” kata Koyem, sapaan akrab Nadalsyah , belum lama ini.
Semoga ke depannya, lanjut bupati, baik di pertandingan sepak bola pria maupun wanita, tragedi semacam ini tidak terulang lagi. Untuk itu, Nadalsyah mengajak kepada semua pihak untuk turut mendoakan seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketegaran dan ketabahan dalam menghadapi peristiwa tersebut.
“Jadi ini adalah duka kita bersama. Sebab tragedy Kanjuruhan adalah tragedi nasional. Sehingga kepedihan ini pun sangat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya. (her/ens)
