kaltengonline.com – Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Prof Dr Salampak MS mengatakan mahasiswa harus mampu bertransformasi mengikuti perkembangan teknologi untuk menghadapi kemajuan zaman yang begitu cepat.
“Ketika kita bisa bertransformasi maka kita akan dapat mengikuti perkembangan zaman. Sedangkan ketika kita tidak berubah atau tidak bertransformasi maka akan tergilas,” kata Salampak saat membuka Kuliah Umum yang diselenggarakan oleh BEM Fakultas Teknik, Selasa (18/10/2022)
Salampak juga mengatakan saat ini semua sektor telah bertransformasi, baik transformasi digital maupun transformasi mindset. Dia berharap lulusan UPR dapat menjadi manusia yang unggul berkarakter sesuai cita-cita bangsa.
“Kita tidak bisa lagi berpikir seperti dulu yang biasa-biasa saja. Harus ada lompatan untuk mengejar ketertinggalan kita dan mempersiapkan diri menghadapi era persaingan global,” kata Salampak.
Selanjutnya pada kuliah umum Rektor UPR berharap agar jadi momentum untuk menjadi bagian penting dalam pembangunan Kalimantan Tengah dan pembangunan Indonesia secara umum.
Kegiatan kuliah umum dengan tema Tema: Peran Lulusan Sarjana Teknik Dalam Transofrmasi Pembangunan Berkelanjutan, dihadiri oleh Dekan FT UPR, Ir Waluyo Nuswantoro MT, sejumlah wakil dekan FT dan diikuti ratusan mahasiswa teknik. Kuliah umum menghadirkan narasumber, Kepala Dinas Perkimtan Provinsi Kalteng, Erlind Hardi ST, Ketua Ikatan Arsitektur Indonesia Kalteng, Ar. Ristia Herani Dewi ST MT, dan Kepala Teknik Tambang Mitra Barito Grup, Drs. Nanang Sutrisno, Olotua Sinaga ST MT CEO PT Borneo Wira Perkasa, Quratul Air ST dari IT Instruktur dan PR Eltibiz.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Ir Waluyo Nuswantoro MT mengatakan melalui kegiatan kuliah umum diharapkan dapat meningkatkan soft skill dan hard skill mahasiswa fakultas Teknik semakin meningkat sebagai bekal menghadapi era revolusi industri 4.0 dan era masyarakat society 5.0.
Kuliah umum digelar dengan harapan agar mahasiswa mendapatkan wawasan yang lebih luas dalam peran lulusan FT UPR dalam mendukung transformasi Pembangunan Berkelanjutan.
Di sisi lain Dekan FT UPR juga mengingatkan calon sarjana dan mahasiswa Fakultas Teknik yang nantinya berkarir pada profesi bidang tidak dapat terlepas dari UU Nomor 11 Tahun 2014 terkait Keinsyinyuran dimana lulusan yang melakukan Praktik Keinsinyuran harus memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur. (hen/ko)
