kaltengonline.com – Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober setiap tahunnya memiliki makna tersendiri bagi setiap kalangan. Begitu juga bagi Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin yang memaknai Sumpah Pemuda ke 94 ini sebagai sebuah janji pemuda untuk mencintai negara dan bangsanya. Selain itu, Fairid juga menjadika
“Makna Sumpah Pemuda adalah bersatunya semua perbedaan menjadi satu kesatuan. Sumpah Pemuda merupakan semangat kesatuan dan persatuan yang utuh tanpa mengedepankan kepentingan sektoral. Janji anak bangsa untuk selalu mengakui dan menjunjung tinggi bangsanya,” kata Fairid kepada Kalteng Pos, Kamis (27/10).
Lebih lanjut disampaikannya, jika dalam era saat ini, pemuda harus bisa berkompetisi dan berkontribusi untuk membangun dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Khususnya bagaimana pemuda berperan dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui kerja nyata.
“Peran pemuda ditengah kondisi saat ini sangatlah diperlukan. Karena dengan kreativitas dan kemampuannya dalam menyerap semua informasi dan teknologi, dapat menyumbangkan ide dan solusi. Selain itu, semangatnya yang masih membara, memberikan kerja nyata di tengah masyarakat,” ujar orang nomor satu di Kota Cantik Palangka Raya ini.
Fairid berharap, kaum pemuda saat ini dapat meneruskan spirit perjuangan para pendahulu, menumbuhkan rasa nasionalisme, dengan diiringi semangat kekinian sehingga setiap aktivitasnya dipenuhi dengan prestasi dan kreativitas.
“Selamat memperingati Hari Sumpah Pemuda. Pemuda adalah satu, pemuda adalah etos, pemuda adalah masa depan, dan pemuda adalah kemajuan,” tutup Fairid Naparin. (pra/ans/ko)
