kaltengonline.com – CHELSEA harus takluk 1-4 saat bertamu ke markas Brighton dalam matchday ke-14 Liga Premier Inggris di Stadion Amex pada Sabtu malam (29/10). Tim tuan rumah langsung unggul tiga gol di babak pertama melalui gol Leandro Trossard serta dua gol bunuh diri Ruben Loftus-Cheek dan Trevor Chalobah.
Chelsea sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Kai Havertz menciptakan gol balasan di awal babak kedua. Namun, The Blues kebobolan lagi lewat gol Pascal Gross di masa injury time.
Berdasarkan laman resmi Liga Inggris, hasil ini sekaligus mengakhiri catatan tidak terkalahkan Chelsea setelah sembilan pertandingan di semua ajang. The Blues kini menempati peringkat kelima dengan koleksi 21 poin dari 11 pertandingan, tertinggal delapan poin dari Manchester City di puncak klasemen.Sementara itu Brighton naik ke peringkat ketujuh dengan 18 poin.
Pelatih Chelsea Graham Potter mengakui Brighton and Hove Albion tampil lebih baik ketika.
Dikutip dari situs resmi klub, Minggu (30/10), Potter menjelaskan bekas tim asuhannya tersebut menempatkan Chelsea di bawah tekanan, terlebih Brighton mendapatkan dukungan penuh dari suporter.
“Kami membuat beberapa kesalahan tak disengaja tapi itu bisa terjadi. Saya tidak akan melemparkan pemain ke belakang bus, mereka brilian dan melakukan segalanya untuk saya, tapi saya harus mengambil tanggung jawab dan mencari jalan untuk kami lebih baik lagi,” terang Potter.
Pelatih asal Inggris itu menambahkan, fisik timnya cukup terkuras setelah memainkan enam laga tandang pada sembilan pertandingan terakhir, termasuk di ajang Liga Champions.
Menurutnya, Chelsea bertemu dengan lawan yang bagus dan mereka harus menyadari telah melakukan kesalahan dalam pertandingan itu dan menganalisisnya nanti.
“Itu adalah bagian dari pekerjaan kami, bagian dari proses dan jika kami salah saya harus mengambil tanggung jawab untuk untuk dan berusaha lebih baik lagi,” tegas Potter.
“Saya harus memberi selama kepada Brighton juga. Mereka melakukannya dengan baik. Kami memiliki kesempatan, skornya membuat membuatnya merasa sedikit mungkin lebih buruk daripada dalam hal kami memiliki peluang, kami memiliki sentuhan di dalam kotak yang sangat mirip dengan mereka,” sambung dia.
“Mereka memiliki beberapa gol bunuh diri, kami memiliki beberapa peluang tetapi pada akhirnya, kami mungkin sedikit tetapi terlalu terbuka dan sekali lagi itu adalah tanggung jawab saya,” katanya.(Antara/ko)
Banyak Kesalahan Berujung Kekalahan
