kaltengonline.com – Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Provinsi Kalimantan Tengah sebagai wadah yang menaungi para apoteker di seluruh Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan kegiatan akbar secara hybrid ( luring dan daring), setelah 2 tahun absen di masa pandemi. Kegiatan akbar tersebut adalah Konferensi Daerah Pengurus Daerah (Konferda) IAI Kalimantan Tengah. Digelar sejak 29 – 30 Oktober 2022, di Swissbelhotel Danum Palangka Raya.
Dalam konferda terse but, dilaksanakan pemilihan Ketua PD IAI Kalimantan Tengah, Ketua MKEAI Daerah dan Ketua Dewas Daerah. Melalui pemilihan yang dilaksanakan secara demokratis, terpilihlah apt Guntur Satrio Pratomo MSi sebagai Ketua PD IAI Kalimantan Tengah periode 2022–2026, apt Dra Agustinawati U MSi sebagai Ketua MKEAI periode 2022-2026 dan apt Drs Ayonni Rizal MKes sebagai Ketua Dewas Daerah periode 2022-2026.
Selain itu, dalam rangkaian Konferda itu, PD IAI Kalteng juga melaksanakan webinar kefarmasian. Dalam rangka menyikapi polemik terkait sirup obat yang diduga menjadi penyebab gagal ginjal akut pada anak. Webinar ini menghadirkan dua narasumber berkompeten pada bidangnya. Pertama adalah, dr Made Yuliari Sp A, yang menyampaikan ‘Peresepan Sediaan Obat Sirup pada Pasien Anak yang Terkena Gangguan Ginjal Akut”. Lalu narasumber kedua, apt Sabar Deyulita SSi M Farm sebagai perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah yang menyampaikan materi Tindak Lanjut Terhadap Larangan Penggunaan Obat Sirup pada Anak dalam Pencegahan Peningkatan Kasus Gangguan Ginjal Akut’
Diakhir seminar, Ketua PD IAI Kalteng apt Guntur Satrio Pratomo MSi mengajak seluruh apoteker Kalteng, agar dalam menjalankan praktik kefarmasian, apoteker selalu mengedepankan sikap profesional dan berusaha tidak melakukan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang kesehatan terutama terkait obat.
“Saya mengharapkan dukungan seluruh apoteker Kalteng untuk mendukung program kerja pengurus daerah ke depannya, dan mengharapkan seluruh pengurus cabang untuk saling berkolaborasi dan bersinergi untuk terus meningkatkan pelayanan keanggotaan dan pengabdian kepada masyarakat,” tuturnya.
Konferda tersebut dibuka Sekretaris Jenderal PP IAI periode 2022-2026, apt Yusuf Lilik Indrajaya SE SSi MBA. Dihadiri pengurus Majelis Kode Etik Apoteker Indonesia (MKEAI), Dewan Pengawas (DEWAS), perwakilan pengurus cabang dari 14 pengurus cabang kota/kabupaten se-Kalimantan Tengah, beserta seluruh organisasi himpunan seminat. (kom/sir/aza/ko)