KASONGAN – Aksi bunuh diri di wilayah Kabupaten Katingan kembali terjadi. Diduga karena depresi, seorang warga di Kota Kasongan berinisial AA (34) ditemukan tewas gantung diri. Peristiwa ini terjadi di kediaman korban Jalan Palangka Raya Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Sabtu (5/11) sekitar pukul 18.00 WIB.
Informasi yang didapat, terungkapnya aksi bunuh diri ini berawal ketika dari ibu korban bernama Niwae yang tinggal di rumah sebelah rumah korban. Ketika itu, ibu korban mau menawarkan makan malam. Setelah masuk ke dalam rumah, ibunya terkejut melihat korban tergantung di dalam kamar dengan sebuah tali nilon berwarna biru.
Melihat kejadian itu, ibunya langsung teriak meminta tolong kepada suaminya. Seketika itu juga suaminya mendatangi dan melihat anak tirinya sudah tergantung. Kemudian mereka pun meminta bantuan ke tetangganya untuk membantu melepaskan tali yang menggantung anaknya dengan harapan korban masih Hidup. Setelah korban diturunkan, ternyata korban sudah tidak bernafas lagi, dan dinyatakan meninggal. Kejadian inipun langsung dilaporkan ke Polsek Katingan Hilir. Selanjutnya sejumlah anggota Polsek langsung menuju ke tempat kejadian.
Kapolres Katingan AKBP P Sonny Bhakti Wibowo SH SIK MIK ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Katingan Hilir AKP Eko Priono SH MH mengatakan, setelah mendapat laporan anggota piket SPK Polsek Katingan Hilir langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP.
Tak hanya itu mereka juga mengumpulkan barang bukti, dan meminta keterangan sejumlah saksi. “Dalam kejadian ini keluarga korban menolak untuk dilakukan Visum Et Revertum dan otopsi. Sebab mereka menerima dengan ikhlas kejadian yang menimpa korban,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (6/11).
Dari keterangan sejumlah saksi ujar Kapolsek, pada tahun 2021 korban pernah di rawat di RSJ Kalawa Atei Palangka Raya selama 40 hari. Karena korban sebelumnya menderita stres atau defresi. Setelah mendapatkan perawatan, korban dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
“Informasi lain yang kita dapat, korban juga sudah lama bercerai dengan Istrinya. Namun beberapa hari yang lalu, korban mengadu kepada Ibunya, bahwa istrinya sudah menikah lagi di Tumbang Samba yang diketahuinya dari media sosial Facebook. Dari situ kata ibunya, korban ada kegelisahan dari fisik anaknya. Namun tidak menaruh curiga. Bahkan tidak menduga bahwa anaknya akan melakukan gantung diri,” pungkasnya.(eri)