Prodi Musik Gereja Mengelar Home Consert Ke-5

oleh
oleh
KEBERSAMAAN: Dekan FSKK Berth Penny Pahan MPd (3 kiri) dan Ketua Panitia Pransinartha MA (dua dari kanan) bersama dengan peserta home consert dan beberapa tamu undangan, Jumat (5/11).

kaltengonline.com – Institut Agama Kristen Negeri Palangka Raya (IAKN) Program Studi Musik Gereja mengelar home consert, Jumat (5/11). Dekan Fakultas Seni Keagamaan Kristen ( FSKK ), Berth Penny Pahan MPd dalam sambutan menyampaikan, pagelaran home consert kali ini sudah banyak mengalami perkembangan, baik itu kelompok musik seperti, vokal group, band dan juga dari segi lagu lagunya sudah bervariasi. Pihaknya memberi apresiasi bahwa talenta talenta tersebut tetap terakomodasi, diberi waktu dan ruang untuk ditampilkan.

“Saya berharap dengan digelarnya home consert ini nantinya mahasiswa bisa menjadi praktisi, baik sebagai pengajar, guru les, pelayanan pelayanan di gereja gereja maupun diluar gereja, bahkan mereka bisa berkembang lagi dengan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi lagi,” katanya kepada Kalteng Pos, Jumat (5/11).

Sementara Ketua Panitia sekaigus Ketua Jurusan Musik Gereja dan Peribadatan Kristen Pransinartha MA, mengatakan, home consert ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh program studi musik gereja. “Dan ini adalah pergelaran yang ke-5 sejak tahun 2017,” ucapnya.

Disampaikannya, ada 33 peserta yang mengikuti kegiatan ini dari berbagai macam prodi yang ada di IAKN seperti, prodi musik gereja, pendidikan agama kristen, teologi kristen, unit kegiatan mahasiswa paduan suara, unit mahasiswa tari dan Program Studi Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik  (Sendratasik) UPR.

“Tujuan home consert ini yaitu untuk menampilkan hasil pembelajaran yang mereka peroleh di kelas kelas seperti, mayor piano, mayor vokal, mata kuliah komposisi, aransemen dan ada lagi mata lain,” katanya.

Dia menyampaikan, selain itu juga home consert ini bertujuan, untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk tampil di depan umum, sekaligus untuk meningkatkan ketrampilan mereka dalam memainkan karya music.

“Home consert ini terus dilaksanakan sebagai sarana publikasi publik dan ini tidak hanya di adakan di kampus saja tetapi di luar kampus dengan jumlah peserta yang lebih banyak lagi,” tutup Pransinartha (soc/yan/b-5/ko).