kaltengonline.com – Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan III-2022 dibanding triwulan III-2021 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 6,74 persen. Seluruh lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif.
“Kategori yang mengalami pertumbuhan terbesar adalah penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 15,47 persen yang diikuti dengan jasa perusahaan sebesar 14,11 persen,” kata Koordinator Fungsi Statistik Produksi Badan Pusat Statik (BPS) Kalteng, Gatot Rusdyanto, Senin (7/11).
Menurut Gatot, bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah triwulan-III 2022 (y-on-y), kategori pertambangan dan penggalian memberikan andil paling besar adalah 1,49 persen, diikuti industri pengolahan 1,19 persen serta pertanian, kehutanan, dan perikanan 1,06 persen.
Ia juga mengatakan, struktur PDRB Kalimantan Tengah menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan III tahun 2022 didominasi oleh kategori pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 20,98 persen. Diikuti oleh industri pengolahan 15,43 persen dan pertambangan dan penggalian sebesar 14,69 persen.
“Ketiga kategori tersebut memiliki peranan lebih dari setengah perekonomian Kalimantan Tengah sebesar 51,1 persen,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah triwulan III-2022 mengalami kontraksi 0,71 persen dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Kategori yang mengalami kontraksi pertumbuhan cukup dalam diantaranya adalah pertambangan dan penggalian sebesar 21,83 persen, jasa lainnya sebesar 11,59 persen dan transportasi dan pergudangan sebesar 10,2 persen.
Di sisi lain, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh kategori konstruksi sebesar 19,86 persen, administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 10,19 persen dan jasa keuangan sebesar 8,54 persen.
“Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi kalimantan tengah triwulan iii-2022 (q-to-q), kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan, serta kategori konstruksi menjadi sumber pertumbuhan tertinggi dengan nilai yang sama, yaitu masing-masing sebesar 1,35 persen,” ucapnya.
Gatot juga menjelaskan, untuk ekonomi Kalimantan Tengah triwulan III-2022 secara kumulatif dibandingkan dengan triwulan III-2021 tumbuh 7,13 persen. Pada triwulan ini, seluruh kategori mengalami pertumbuhan positif. Kategori yang mengalami pertumbuhan terbesar adalah pertambangan dan penggalian 24,37 persen serta transportasi dan pergudangan 16,97 persen.
Sementara itu, lanjut dia, kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan serta industri pengolahan yang memiliki peran dominan terhadap perekonomian Kalimantan Tengah mengalami pertumbuhan masing-masing 2,45 dan 3,18 persen.
“Dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah triwulan III-2022, pertambangan dan penggalian memberikan andil paling besar 3,34 persen, diikuti transportasi dan pergudangan 1,06 persen serta perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor 0,94 persen,” tandasnya. (aza/ko)