kaltengonline.com – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Pastoral Konseling Institut Agaman Kristen Negeri (IAKN) Palangka Raya yang terdiri dari 4 orang dosen dan 4 orang mahasiswa mengadakan kegiatan PKM berbasis penelitian di wilayah Kecamatan Kapuas Barat.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mendukung program pemerintah penurunan angkat stunting. Kegiatan ini mengangkat “Pendampingan Bagi Keluarga Dalam Program Percepatan Penurunan Stunting Di Wilayah Kecamatan Kapuas Barat”.
Kegiatan PKM ini bertujuan untuk mengembangkan potensi masyarakat, khususnya pada masing-masing keluarga, dalam rangka memaksimalkan kebutuhan gizi dan nutrisi anggota keluarganya. Kegiatan dilaksanakan sejak tanggal 24-25 Juli 2022, 30-31 Juli 2022, dan 7-8 Oktober 2022.
Kegiatan diisi dengan penyuluhan oleh narasumber Eddy Sucipto SE (Camat Kapuas Barat), Meilitha Carolina Ners MKed (akademisi) dan tim PKM yang terdiri dari Rina Teriasi STh MSi, Yolantya Widyasari MIKom, Setinawati MTh, dan Maria Veronica MAg.
Selain penyuluhan, tim PKM juga mengadakan pembagian paket makanan sehat ke TK Pertiwi dan TK Kristen Imanuel Kecamatan Kapuas Barat. Tidak hanya pembagian paket makanan sehat, narasumber juga sekaligus membagikan ilmunya dalam praktik mengolah makanan sehat. Diakhir kegiatan, tim juga melaksanakan kunjungan pastoral ke beberapa keluarga yang beresiko stunting di wilayah Kecamatan Kapuas Barat.
Serangkaian kegiatan tersebut diselenggarakan berdasarkan hasil observasi tim PKM terhadap kondisi masyarakat dan kesepakatan tim PKM bersama Pemerintah Kecamatan Kapuas Barat, tim PKK dan Dharma Wanita, serta beberapa perwakilan tenaga kesehatan Posyandu dalam kegiatan Focuss Group Discussion (FGD) yang lalu.
“Mengingat pentingnya untuk memperhatikan dan melakukan tindak lanjut mengenai percepatan penurunan stunting di wilayah kita ini. Kegiatan ini harus terus dilanjutkan, dan Kecamatan Kapuas Barat bebas Stunting,” ujar Eddy Sucipto.
Dengan terlaksananya kegiatan PKM prodi Pastoral Konseling IAKN Palangka Raya, pihaknya berharap agar dosen dan mahasiswa yang terlibat semakin giat menerapkan ilmu yang telah diperoleh dalam dunia akademis untuk membangun masyarakat.(tim/nue/sos/b5/ko)
