kaltengonline.com – Sekretaris Komisi A DPRD Palangka Raya Noorkhalis Ridha mengingatkan calon peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) agar tidak mempercayai apabila ada orang yang memberi tawaran bisa meloloskan peserta tes. Hal itu kemungkinan aksi penipuan. Dia berpesan hal-hal semacam itu dak perlu digubris.
“Kami ingatkan agar masyarakat yang mendaftar bisa mencermati dan tidak mudah tergoda dengan para calo yang menjanjikan kelulusan menjadi ASN PPPK. Apalagi mengatasnamakan ASN tertentu yang bisa mengurus kelulusan,” ucap Noorkhalis Ridha.
Adapun seluruh proses rekrutmen yang sudah terkomputerisasi dilakukan pemerintah tidak lain untuk menjaga keadilan dan kesempatan yang sama bagi target rekrutmen. Semuanya nantinya sudah melalui satu data secara online maka sangat mustahil ada orang yang bisa membuat kelulusan dengan mudah, apalagi menjanjikan bisa meluluskan.
“Jadi, siapa pun yang mengiming-imingi janji proses jalur cepat, jangan dipercaya. Kalau perlu segera dilaporkan agar bisa ditindak tegas. Sudah pasti itu penipuan. Saya sarankan jangan mudah percaya,” lanjut politiskus dari partai PAN ini.
Pemerintah Kota Palangka Raya secara resmi membuka seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Jabatan Fungsional Guru. Adapun Pendaftaran dimulai tanggal 31 Oktober sampai dengan 13 November 2022 mendatang dan pendaftaran dibuka untuk pelamar prioritas 1, 2, 3, dan umum. (ena/uni/ko)
