KASONGAN – Selama ini Janjang Kosong (Jankos) atau Tandan Kosong (Tankos) kelapa sawit, banyak tidak dimanfaatkan. Padahal ini memiliki potensi ekonomi bagi masyarakat. Oleh sebab itulah perusahaan PT Kasongan Bumi Kencana (KBK) menggandeng perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk memberdayakan warga, khususnya Desa Mirah Kalanaman, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan. “Pada tanggal 14-15 Nopember 2022, kami dari PT KBK telah menggelar pelatihan pemanfaatan Jankos sawit menjadi media budidaya jamur merang. Dimana dalam kegiatan ini, melibatkan 30 orang warga di Desa Mirah Kalanaman. Kegiatan kami laksanakan di gedung pertemuan PKK Desa Mirah Kalanaman,” kata CSR Spesialis PT KBK Juwanto kepada Kalteng Pos, Selasa (15/11/2022).
Dalam kegiatan ini ungkapnya, mereka mengundang narasumber pakar jamur dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerta Jawa Tengah, atau yang lebih dikenal dengan Unsoed Purwokerto Drs Aris Mumpuni MPhil. “Melalui pelatihan ini manajemen PT KBK ingin masyarakat menyadari adanya potensi ekonomi besar di sekitarnya. Sehingga bisa memanfaatkan potensi tersebut untuk peningkatan pendapatan keluarga. Pelatihan ini akan ditindaklanjuti dengan pembuatan demplot budidaya skala kecil, untuk kemudian dikembangkan secara masif di waktu yang akan datang,” jelasnya.
Desa Mirah Kalanaman ungkapnya, memiliki potensi ekonomi sangat besar. Baik dari sisi potensi sumber daya alam, maupun sumber daya manusia. Sebab desa ini dikelilingi oleh perusahaan perkebunan sawit. Berdasarkan data yang dihimpun dari kedua perusahaan perkebunan sawit terdekat, yaitu PT KDP dan PT BHL, volume Jankos sawit dari kedua perusahaan tersebut tidak kurang dari 600 ton per hari. Oleh kedua perusahaan tersebut, Tankos atau jankos tersebut dibuang di bawah pohon sawit dengan harapan menjadi pupuk alami untuk pohon sawit di atasnya. Namun demikian ujar Juwanto, besarnya volume Jankos yang dihasilkan itu memerlukan terobosan pengelolaan. Oleh sebab itu PT KBK menginisiasi pemanfaatan Jankos sawit tersebut, dengan tujuan untuk ekonomi. “Jankos sawit sangat potensial dikelola menjadi beberapa kegiatan ekonomi produktif diantaranya media budidaya jamur, briket arang, pellet Jankos, serta pembuatan mycoboard untuk kepentingan furniture,” ungkapnya.
Selanjutnya dia juga mengatakan,
bahwa kedua perusahaan sawit sekitar Mirah Kalanaman sepakat untuk mensupport bahan baku kegiatan ekonomi bagi masyarakat. Sedangkan PT KBK akan menyiapkan warga dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam pemanfaatan Jankos sawit. “Ke depan, sinergi dan kolaborasi dunia usaha ini diharapkan menjadi model pemberdayaan masyarakat lintas sektor,” tandasnya.(eri)