kaltengonline.com – Kepala Dinas Pertanian (Distan) Barito Utara (Batara) Syahmiludin A Surapati menghadiri kegiatan Workshop Rencana Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Kalteng Tahun 2022 di Hotel Wersten Batang Garing Palangka Raya, Senin (21/11). Syahmiludin menyampaikan, banyak pekerjaan dan tugas yang harus segera ditindaklanjuti agar regulasi terbaru bidang usaha tani pada sektor perkebunan segera dipenuhi seperti kewajiban melengkapi surat tanda daftar budaya (STDB) serta Sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan lain-lain.
Disampaikannya, banyak permasalahan perkebunan yang sering terjadi seperti kebun sawit ada dalam kawasan hutan, konflik akibat tumpang tindih perijinan, legalitas lahan, HGU, keterbatasan SDM petugas PUP dan lain-lain. “Maka dari itu, memang perlu segera disosialisasikan dan ditangani secara tuntas. Regulasi tersebut memang terasa sangat berat diawal, namun bila bisa di-clear-kan atau diselesaikan secara tuntas nantinya akan sangat memberikan manfaat dan kenyamanan bagi para pekebun sawit,” ujarnya.
Kenyamanan yang dimaksud itu baik dalam pengelolaan kegiatan usaha tani, produksi dan produktivitas sawit, segi keamanan, dukungan program/kegiatan, kemudahan dan fasilitas pembiayaan maupun nilai secara ekonomis. (her/uni/ko)
