kaltengonline.com – Masih dalam momen perayaan Dies Natalis ke-59, Universitas Palangka Raya mencanangkan Penghijauan Kampuas Berkelanjutan (Sustainable Green Campus) di UPR, Senin (21/11). Pencanangan ditandai dengan penanaman pohon yang melibatkan seluruh civitas akademika dan sejumlah instansi.
Hadir ikut serta dalam kegiatan penanaman, Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi, dan Balai Pemantapan Kawasan Hutan, serta Balai Koservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah.
Penghijauan dilakukan dengan penanaman jenis-jenis pohon endemik lokal seperti jelutung, pulai, waru, tabe buya, tanjung, meranti, ulin dan jenis lainnya dengan luas ± 1 hektar yang dirancang dan dikelola menjadi “Taman Hutan Alam (THA) UPR” dengan ciri khas biodiversitas flora lokal yang bernilai estetika dan menjadi tempat pembelajaran, penelitian dan wisata alam yang asri.
Model THA akan dikembangkan secara berkelanjutan pada areal areal kampus UPR yang telah ditunjuk sesuai dengan Rencana Strategi UPR.
“Penghijauan merupakan salah satu kegiatan penting yang seharusnya dilakukan secara berkelanjutan dalam membantu mengatasi berbagai macam kerusakan lingkungan baik pada skala lokal, nasional maupun global yang sedang terjadi saat ini,” ujar Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dr Berkat SP MSi mewakili rektor.
Kegiatan penghijauan kampus berkelanjutan ini juga menjadi skema mikro UPR dalam mendukung skema makro Indonesia’s Forest and Other Land Use (FOLU) NET SINK 2030 untuk Pengendalian Perubahan Iklim yang berpijak pada Sustainable Forest Management, Environmental Governance dan Carbon Governance.(sma/ko)