kaltengonline.com – Banjir tidak hanya berdampak pada perekonomian saja, namun berdampak pada pendidikan. Banyak anak sekolah justru merasakan dampaknya, seperti akses jalan yang terendam hingga sekolah yang ikut terendam terpaksa mempengaruhi proses belajar mengajar. Alhasil turut terganggunya pendidikan mendapat perhatian dari kalangan legislatif, salah satunya Anggota DPRD Kota Palangka Raya Norhaini.
Norhaini meminta dinas pendidikan (disdik) kota bisa memberikan semacam pendampingan bagi anak-anak, atau memantau sekolah yang terdampak banjir, supaya anak anak yang terdampak bisa mendapat perhatian. Apalagi sampai sekolah itu diliburkan akibat banjir.
“Saya meminta agar disdik memperhatikan dan memonitor sekolah mana yang terdampak banjir atau diliburkan. Akibat sekolah yang tidak bisa dipakai untuk belajar mengajar, anak-anak agar tetap diberikan pendampingan agar pembelajaran mereka tidak terganggu,” ungkap Norhaini, Rabu (23/11).
Namun dirinya berpesan agar anak-anak yang terdampak banjir bisa terus semangat menuntut ilmu, meskipun pada saat mengungsi, jangan menjadikan bencana terus bermalas-malasan. “Kepada anak-anak yang sedang tertimpa bencana yang masih menuntut ilmu agar terus rajin belajar, meskipun dengan keadaan yang sekarang tidak diinginkan, makanya kehadiran dinas terkait sangat perlu memantau mereka agar pendidikan mereka tidak terganggu,” katanya. (ena/uni/ko)