Bapedalitbang Target Barsel Masuk Daerah Inovatif

oleh
oleh
RAKOR: Pemerintah Kabupaten Barito Selatan menggelar rapat koordinasi inovasi daerah di Aula Bapedalitbang Barsel, Kamis (24/11).

kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bapedalitbang) setempat menggelar rapat kordinasi pengembangan pelaksanaan inovasi daerah Kabupaten Barsel tahun 2022 serta tindak lanjut pelaksanaan tahun 2023 di Aula Bapedalitbang Barsel, Kamis pagi (24/11).

Rapat tersebut dipimpin Kepala Bapedalitbang Barsel Jaya Wardana dan dihadiri seluruh kepala perangkat daerah (PD) lingkup Pemkab Barsel guna membahas inovasi yang ada pada perangkat daerah, baik yang sudah berjalan maupun yang masih dalam tahap perencanaan, serta membahas kendala yang dihadapi dalam berinovasi.

Jaya Wardana mengatakan, Barsel sudah melakukan banyak inovasi. Informasi yang diperoleh Jaya dari pemerintah pusat, bahwa Barsel masuk salah satu kategori daerah inovatif yang rendah, ternyata akibat kurangnya pelaporan dalam pelaksanaan inovasi.

“Pada rapat hari ini (kemarin) ternyata permasalahannya bukan kita tidak ada inovasi, tetapi ternyata inovasi yang kita buat oleh perangkat daerah selama ini ternyata tidak terlaporkan,” akuinya.

Dia menyampaikan, pemerintah daerah akan mensupport inovator yang ada di instansi pemerintah daerah maupun kelompok organisasi kemasyarakatan yang sudah melakukan inovasi dan masuk dalam indeks kategori akan mendapatkan dukungan pemerintah dalam bentuk bantuan hibah untuk mengembangkan inovasi yang mereka buat..

“Saya sampaikan bahwa sumber-sumber inovasi itu bukan hanya dari pemerintah daerah saja, bahkan dari masyarakat maupun organisasi pun bisa. Oleh sebab itu, nanti ke depan akan kita coba melakukan suatu gebrakan dari sisi hibah kita kepada masyarakat atau kelompok masyarakat yang sudah membuat suatu inovasi dan melaporkannya,” ungkapnya.

Dijelaskannya, bahwa Pemkab Bersel akan terus berusaha meningkatkan inovasi daerahnya untuk mencapai target agar Barsel masuk dalam kategori daerah yang inovatif.

“Selama ini dinilai pusat kita masih kategori kurang inovatif, sehingga ke depan kita dapat memacu itu, nilai kita minimal nanti nilai indeksnya di atas 35. Karena kalau di atas 35 itu, kita sudah kategori inovatif. Kalau di atas 60 itu sudah sangat luar biasa,” tegasnya.

Dia menambahkan, berdasarkan hasil rapat yang membahas tentang inovasi daerah akan dihimpun dan akan ditindaklanjuti pada tahun 2023 sebagai upaya meningkatkan inovasi daerah.

“Setelah kita melaksanakan rapat tadi, kita sudah banyak mendengar bahwa banyak sekali inovasi dari perangkat daerah dan itu nanti akan kita segera lakukan inventarisasi,” katanya. (*ben/ens/ko)