Frekuensi Kunjungan Naik, Penumpang Kapal Menurun

oleh
oleh
BERANGKAT : Penumpang ketika masuk ke dalam kapal, di pelabuhan sampit, di momen Idulfitri.Jumlah penumpang kapal turun sebesar 7,72 persen.

kaltengonline.com – Selama September 2022, frekuensi kunjungan kapal laut di pelabuhan wilayah Kalimantan Tengah mencapai 809 kunjungan atau naik 1,38 persen dibanding jumlah kunjungan pada Agustus 2022 yang tercatat 798 kunjungan.

“Meskipun frekuensi kunjungan kapal  mengalami kenaikan, jumlah penumpang kapal justru mengalami penurunan,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro, belum lama ini.

Eko menyampaikan, jumlah penumpang kapal turun sebesar 7,72 persen, dari 36.040 orang pada Agustus 2022 menjadi 33.256 orang pada September 2022. Penurunan berasal dari jumlah penumpang datang yang turun sebesar 2,04 persen dan jumlah penumpang berangkat turun sebesar 13,22 persen.

“Volume arus barang juga mengalami penurunan sebesar 10,00 persen, dari 1,81 juta ton pada Agustus 2022 menjadi 1,63 juta ton pada September 2022. Penurunan berasal dari volume bongkar barang yang turun sebesar 9,92 persen dan volume muat barang yang turun sebesar 10,03 persen,” terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Pelabuhan Kumai dan Sampit mendominasi layanan angkutan laut untuk penumpang dan barang di Kalimantan Tengah selama September 2022. Selama September 2022, dari 33.256 penumpang yang datang dan berangkat, sebanyak 72,38 persen melalui Pelabuhan Kumai dan 27,62 persen melalui Pelabuhan Sampit.

“Sementara itu, volume arus barang yang mencapai 1,63 juta ton, terkonsentrasi di Pelabuhan Sampit 59,69 persen dan Kumai 30,20 persen,” tandasnya. (aza/ko)