Pemasukan 8 Persen Pokir Dinilai Terlalu Sedikit

oleh
oleh
PARIPURNA: Suasana Rapat Paripurna DPRD Kota Palangka Raya pada saat rapat pembahasan RAPBD beberapa waktu lalu.

kaltengonline.com – Pada parupurna ke-12 yang digelar beberapa waktu lalu, wali kota menyatakan anggaran pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD yang akan terakomodasi dalam APDB Tahun 2023, hanya 8 persen dari 125 usulan atau nilai anggaran Rp1,7 miliar. Anggaran pokir itu menurut Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, kecil untuk dewan.

“Saya rasa dengan masuknya hanya 8 persen, itu persentasenya sangat kecil. Anggaran sebesar Rp 1,7 miliar menurut rekan-rekan Anggota DPRD lainya juga dirasa masih sedikit,” ungkap Sigit K Yunianto beberapa waktu lalu.

Menurutnya, karena angka itu terlalu sedikit maka DPRD Kota Palangka Raya akan membahas hal itu pada rapat tingkat komisi sesuai yang membidangi, karena banyak usulan DPRD yang tidak masuk. Kemudian nantinya akan diperdalam oleh anggota dewan pada rapat tingkat komisi.

Baca Juga:  DPRD Desak Tindak Tegas SPPG soal Dugaan Keracunan MBG

“Dikarenakan banyak usulan yang tidak masuk, nanti kita rapatkan dengan komisi-komisi yang membidangi,” lanjut Sigit.

Dia menambahkan, hampir seluruh fraksi mempertanyakan kembali hal itu kepada pemko, dikarenakan pokir sendiri yaitu dari hasil Reses serapan aspirasi dari masyarakat, namun persentase terakomodasinya sangat kecil. (ena/ko)