kaltengonline.com – Aksi ingin mengakhiri hidup dengan cara terjun dari atas jembatan Kahayan kini terjadi lagi. Kali ini seorang pemuda berinisial AN (23) yang merasa sakit hati hampir mengakhiri hidupnya dari atas jembatan Kahayan. Beruntung aksi hendak bunuh diri tersebut berhasil digagalkan oleh pengendara ojek online (ojol).
Menurut penuturan pengendara ojol bernama Sofie, pada Sabtu (26/11) sekitar pukul 23:00 WIB, dirinya mendapat pesanan untuk mengantarkan penumpang yaitu AN (23). Sesuai oreder di aplikasi, AN yang merupakan pelanggan minta diantar ke atas Jembatan Kahayan. “Pada malam itu saya mendapat orderan dari (AN) yang meminta diantarkan ke atas jembatan Kahayan, selanjutnya saya jemput sesuai aplikasi, kemudian membawa pelangganya menuju Jembatan Kahayan,” ungkap Shopie.
Awalnya dirinya tidak curiga sedikitpun kalau tujuan korban ke atas jembatan inging mengakhiri hidup. Pada saat di perjalanan, AN bercerita bahwa dirinya sedang sakit hati selama 4 bulan lantaran difitnah oleh rekan kerjanya. Selama itu pula korban memendam sakit hati, seketika timbullah niat ingin mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.
“Korban AN cerita kalau dia dirundung masalah. Kalau dari ceritanya, dia mendapat banyak fitnah dari rekan kerjanya namun dia tidak cerita apa masalahnya sampai mau bunuh diri. Katanya dia difitnah terus menerus,” lanjut Shopi.
Saat diberhentikan di bawah Jembatan Kahayan oleh ojol, ternyata AN langsung lari ke atas jembatan. Kemudian dikejar oleh pengemudi ojol. Sesampainya di atas jembatan, AN sudah ancang-ancang ingin terjun. Kemudia secepatnya ojol tersebut menarik tangan korban dan langsung merangkul korban yang masih meronta sembari teriak agar dilepaskan.
“Saat mau lompat, saya tarik tangan dan badannya, lalu saya peluk namun orangnya berontak. Saat itu saya langsung meminta warga yang berhenti agar menghubungi petugas kepolisian,” tuturnya.
Sebelum petugas kepolisian datang, AN masih berontak dan berkata agar keinginannya bunuh diri jangan ditahan. “tolong lepasin aku. Aku gak tahan sudah, Gak tahan aku hidup. Aku difitnah orang tarus,” ucap ojol menirukan AN.
Ketika petugas datang, AN akhirnya mau dibujuk dan dibawa pihak kepolisian ke Polresta Palangka Raya untuk diamankan. (ena/uni/ko)







