PALANGKA RAYA – Tim Penelitian Universitas Palangka Raya Melaksanakan Kegiatan Workshop dan FGD Pengembangan Buku Panjiasia Berbasis Augmented Reality Untuk Memperkuat Kohesi Nilai-Nilai Pancasila pada Anak Usia Dini di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan Kota Palangka Raya. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Rabu, 23 November Tahun 2022 di PAUD Terpadu Bahalap Mutiara Hati Mendawai Kota Palangka Raya.
Salah satu rangkaian kegiatan penelitian yakni kegiatan Workshop dan FGD Bersama guru-guru PAUD Terpadu Bahalap Mutiara Hati dengan tujuan untuk memberi masukan terhadap substansi buku yang telah tim kembangkan. Narasumber dalam kegiatan ini yakni Triyani SPd MPd dan Kartika Ananda SPd MPd.
Pengembangan Buku Panjiasia Berbasis Augmented Reality ini sebagai sumber belajar Pancasila untuk Anak Usia Dini yang diintegrasikan dengan Teknologi AR yang dikemas dengan kreatif dan inovatif.
“Harapannya agar anak-anak senang dan antusias belajar Pancasila melalui buku yang telah kami kembangkan, sehingga anak-anak dapat dengan mudah memahami implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari”, kata Ketua Penelitian Prof Dr Eddy Lion MPd, Rabu (23/11).
Pada kegiatan ini, guru-guru dan tim peneliti melakukan kajian untuk bersama-sama mencermati substansi materi dari buku yang telah tim kembangkan. Selain itu anak-anak juga mencoba belajar Pancasila menggunakan buku yang telah tim kembangkan.
“Respon anak-anak sangat baik, mereka senang dan antusias belajar Pancasila,” kata Eddy Lion.
Pendanaan penelitian ini berasal dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya Tahun 2022 melalui skema Penelitian Pengembangan Inovatif.
Sementara itu, ketua Yayasan PAUD Terpadu Bahalap Mutiara Hati, Tini menyampaikan bahwa kehadiran Buku Panjiasia berbasis Augmented Reality dapat dijadikan referensi belajar Pancasila bagi Anak Usia Dini. Harapannya anak-anak memiliki bekal pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila dan terhindar dari paparan radikalisme.(sma/b)