kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) setempat akan merealisasikan Program Sawit Masyarakat (PSM) bulan ini. Sebanyak 33 kelompok terdiri dari kepala keluarga (KK) yang tersebar di tujuh kecamatan di kabupaten itu menerima bantuan untuk pembukaan lahan.
Kepala DPKP Bartim Lurikto menyampaikan, setelah verifikasi dan validasi lapangan yang dilakukan tim, PSM sesuai visi mendukung ekonomi kerakyatan mencapai 844 hektare.
“Bulan ini (Desember, Red) disalurkan untuk masing-masing KK yang tergabung dalam 33 kelompok di Kecamatan Raren Batuah, Pematang Karau, Paku, Karusen Janang, Dusun Timur, Benua Lima dan Awang,” kata Lurikto kepada Kalteng Pos, Kamis (1/12).
Mantan kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bartim tersebut menambahkan, penyaluran langsung kepada sasaran dengan syarat lahan yang sudah dipastikan clean and clear. Sebab tidak masuk dalam Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan maupun pertambangan serta lahan pertanian dan hutan lindung. “Untuk satu KK menerima Rp 2,5 juta per hektare,” sebut Lurikto.
Menurut dia, dalam penyaluran dana bantuan itu, DPKP telah menyiapkan pakta integritas serta melalui pendampingan dari kejaksaan, sehingga bantuan betul-betul digunakan dengan baik.
PSM berlanjut untuk tahun 2023. Pemerintah daerah melalui DPKP mengalokasikan Rp 8 Miliar untuk bantuan bibit dan pupuk. “Program pembangunan sawit masyarakat adalah salah satu program ekonomi kerakyatan sesuai visi misi bupati, tanaman sawit juga merupakan salah satu komoditi yang potensial dikembangkan,” akuinya. (log/ens/ko)