kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) akan terus meningkatkan infrastruktur pada tahun 2023 nanti. Hal ini sesuai dengan tekad pemerintah saat ini yaitu mewujudkan Kota Sampit terang dan bebas banjir. Salah satu upaya mewujudkan bebas dari banjir adalah dengan membenahi jalan dan drainase.
“Kami Pemkab Kotim akan terus berkomitmen memperbaiki jalan-jalan di permukiman, termasuk gang. Semua itu akan kami lakukan secara bertahap menyesuaikan kemampuan anggaran daerah, tetapi tidak mengabaikan peningkatan jalan di kecamatan dan desa-desa,” kata Bupati Kotim H Halikinnor, Kamis (1/12).
Dia mengatakan, saat ini beberapa ruas jalan dilakukan perbaikan seperti Jalan Iskandar, Jalan HM Arsyad, Jalan Pembina dan juga Jalan Ki Hajar Dewantara Sampit, yang kondisinya rusak parah, selain itu ada juga perbaikan drainase yang berada di HM Arsyad dan samping Rumah Sakit Umum Daerah dr Murjani, sehingga nantinya tidak banjir lagi.
“Saat ini ada perbaikan Jalan Iskandar yang sejak puluhan belum tersentuh perbaikan, Alhamdulillah tahun ini sudah dilakukan perbaikan, selain itu Jalan Ki Hajar Dewantara juga sudah dilakukan pemeliharaan terlebih dahulu, untuk memperlancar arus lalu lintas dan menghindari terjadinya Laka Lantas. Dan kami rencanakan tahun 2023 akan dilakukan perbaikan,” ujar Halikin.
Ia juga mengatakan untuk penerangan pemerintah sudah melakukan pembenahan seperti jalan protokol sudah terang semua seperti HM.Arsyad, A.Yani dan juga Jalan Cilik Riwut yang akan dibuat seperti terowogan sehingga lebih indah terlihat pada malam hari. apalagi Kabupaten Kotim termasuk dalam 50 daerah di Indonesia yang dipercaya menjalankan program Smart City atau Kota Cerdas. Penerangan dan tata kota menjadi bagian dalam mewujudkan program tersebut.
“Untuk menciptakan Kota Sampit jadi terang, pihaknya sudah melakukan pembenahan lampu penerang jalan seperti jalan protokol, dan juga memprogramkan penerangan jalan umum yang akan berdimensi seperti terowongan. Dan menjadikan satu-satunya di Indonesia, dan juga akan menjadi ikon baru di Kota Sampit. Saat ini sudah mulai pemasangan tiangnya, dan awal tahun 2023 nanti sudah dapat menyala,” tutupnya.(bah/uni/ko)