kaltengonline.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara melakukan rapat diseminasi audit kasus stunting (AKS) tahap II setelah dilaksanakan pengkajian terhadap kelompok sasaran audit kasus stunting dan dianalisis oleh tim pakar. Kegiatan tersebut dibuka langsung Sekretaris Daerah Setda Barito Utara Drs Muhlis di ruang rapat setda lantai I, Selasa (13/12).
Bupati Barito Utara H Nadalsyah dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah Muhlis menyampaikan, permasalahan stunting merupakan prioritas permasalahan nasional. Dimana setiap daerah memiliki target dan upaya dalam menekan, bahkan menurunkan status kasus stunting.
“Saya berharap Barito Utara dapat membantu pemerintah pusat dalam menurunkan kasus stunting di Indonesia secara umum dan Barito Utara secara khusus. Adapun capaian target pusat yaitu kasus stunting dapat turun di angka 14 persen tahun 2024 secara nasional. Maka dari itu, melalui rakor ini diharapkan dapat menciptakan iklim kerja sama antarsektor dengan baik dalam upaya pencapaian target,” tegas Muhlis.
Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng Dr Dadi Ahmad Roswandi menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Barito Utara yang berupaya serius menangani status stunting.
Plt Kepala Disdalduk KB P3A Barito Utara Silas Patiung menyampaikan, ini merupakan kegiatan lanjutan diseminasi audit kasus stunting (AKS) tahap II. “Kegiatan ini merupakan rapat lanjutan setelah tim pakar melakukan observasi terhadap prevalensi kasus stunting di wilayah Kabupaten Barito Utara,” kata Silas. (her/ens/ko)
