Bangun 21 Posko Nataru

oleh
oleh

kaltengonline.com – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran selalu menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng untuk membentuk posko pengamanan dan fungsional jalan dan jembatan. Hal itu dilakukan untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas selama natal dan tahun baru (Nataru).

Sesuai instruksi dan arahan Gubernur H Sugianto Sabran, maka Dinas PUPR berupaya untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas selama periode Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru). Salah satunya dengan mendirikan 21 posko yang tersebar di seluruh wilayah Kalteng.

“Ini dilakukan demi kelancaran lalu lintas, identifikasi dan pantau kondisi infrastruktur yang dilakukan 7 hari sebelum Natal dan Tahun Baru hingga 7 hari setelah Nataru,”kata Kepala Dinas PUPR Kalteng H Shalahuddin ST, MT kepada Kalteng Pos, Jumat (16/12).

Posko jalur Nataru terdiri dari tiga wilayah, yaitu wilayah barat (Kobar, Lamandau, Sukamara, Seruyan, Kotim) sebanyak 10 posko. Wilayah tengah (Kota Palangka Raya, Katingan, Kapuas, Pulang Pisau, Gunung Mas) sebanyak 7 posko dan wilayah timur (Barito Selatan, Barito Utara, Barito Timur, Murung Raya) sebanyak 5 posko.

Program kerja satgas posko nataru antara lain mengidentifikasi dan memantau kerusakan jalan dan jembatan di ruas jalan provinsi yang akan berpotensi menghambat kelancaran lalu lintas pada saat libur Natal tahun 2022 dan tahun baru 2023.

“Juga melakukan perbaikan pada titik-titik jalan yang mengalami kerusakan berat agar jalan tetap funsional sepanjang tahun. Membentuk satgas siaga kondisi jalan dan jembatan menyiapkan alat berat untuk mengatisipasi terjadinya kerusakan jalan dan jembatan akibat banjir, tanah longsor dan cuaca ektrem lainnya. Selain itu berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti BPBD, Kepolisian, Dinas Perhubungan dan Balai Pelaksana Jalan Nasional Kementerian PUPR Kalteng,” ungkapnya lagi.

Baca Juga:  ‎Meriahkan 10 Muharram dan HUT ke-68 Kota Palangka Raya, PCNU Kota Gelar Santunan Sosial‎

Ditambahkannya bahwa titik pemantauan satgas yaitu pada ruas jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama-Riam Durian, ruas jalan Riam Durian – Sukamara, ruas jalan Sp. Kenawan – Riam Durian, ruas jalan Sukamara – Lunci Jelai, ruas jalan Pelantaran – Parenggean, ruas jalan Parenggean – Tb. Tangai, ruas jalan Tb. Sangai – Tb. Kalang, ruas jalan Sp. bangkal – T. Pulang – K. Pembuang, ruas jalan Sampit – Samuda – Ujung Pandaran, ruas jalan Ujung Pandaran – K. Pembuang, ruas jalan Sp. Pundu – Tb. Samba, ruas jalan G. Obos dan Sekiran Kota Palangka Raya, ruas jalan Pulang Pisau – Pangkoh – Bahaur, ruas jalan Dadahup/G1 – Lamunti, ruas jalan Bukit Liti – Bawan, ruas jalan Bawan – Kuala Kurun, ruas jalan K. Kurun – Linau – Tb. Jutuh, ruas jalan lingkar Kota Muara Teweh, ruas jalan Sudirman – Yos Sudarso Puruk Cahu, ruas jalan Telang Siong – Bangkuang dan ruas jalan Sp. Patas – Tabak Kanilan – Rikut Jawu.

Menurutnya dengan program kerja satgas posko Nataru, maka diharapkan dapat menjamin kelancaran arus barang dan lalu lintas orang yang melintas, sehingga tidak mengalami hambatan akibat kerusakan infrastruktur jalan maupun jembatan.

Dengan demikian masyarakat tidak perlu khawatir, karena arus barang dan orang dijamin tetap lancar selama Natal dan tahun baru.  (nue/ala/ko)